BC Hebooh, Pembunuh Iqbal Dapatkan Perlakuan Istimewa

  • Whatsapp

Beritalima.com,- Setelah polisi berhasil menangkap satu orang tersangka dalam kasus pembunuhan Iqbal Dinaka Rofiqi (16) yang ditemukan di Makam Gajah Miliran, Umbulharjo, Jogjakarta, pada akhir Agustus lalu, dengan tersangka  berinisial BMI (17) warga Warungboto, Umbulharjo, Jogjakarta.

Dilansir dari harianjogja.com, dalam keterangan yang disampaikan Kapolda DIY, Brigjend Pol Prasta Wahyu, Senin (5/9), terungkap bahwa selain melakukan penganiayaan, tersangka juga mengambil barang-barang milik korban.

“Sudah kami amankan pelaku kejahatan yang selama ini meresahkan netizen,” ungkap Kapolda DIY, Brigjend Pol Prasta Wahyu Hidayat, Senin (5/9) saat jumpa pers di Mapolda DIY.

Kapolresta Jogjakarta, Kombes Pol Tommy Wibisono, menambahkan pihaknya langsung bergerak cepat seusai peristiwa yang akhirnya merenggut nyawa remaja tersebut.

Kapolresta menambahkan sebelum korban menghembuskan nafas terakhirnya, di rumah sakit ia masih sempat menceritakan ciri-ciri pelaku yang menyerangnya pada petugas.

“Awalnya korban sempat dirawat di rumah sakit, kita amsih sempat menanyakan korban lalu kami laporkan ke Pak Kapolda,” jelas Kapolresta.

Dari sana pihaknya juga memeriksa saksi-saksi lain yang berada di TKP saat dan sesudah kejadian termasuk mengumpulkan barang bukti yang sempat dibuang pelaku.

Setelah sempat membuat sketsa pelaku dan meyakini identitasnya petugas kemudian menggerebek pelaku BMI (17) di rumahnya di wilayah Warungboto Jogjakarta.

Namun kini pembunuh Iqbal, yakni BMI (17) beredar kabar bahwa BMI mempunyai perlakuan istimewah didalam tahanan, berdasarkan broadcast yang diterima beritalim.com, nampak BMI sedang asyik memainkan HP meskipun didalam tahanan, dengan duduk diatas karpet merah. Berikut isi BC yang diterima:

” Kami sebagai keluarga Korban dari kasus meninggalnya anak saya Septian Dinaka Iqbal Rofiqi(16thn) mohon support dari seluruh rakyat Indonesia utk bersuara mengkritisi kasus ini, karena Pelaku pembunuhan anak saya mendapat fasilitas Istimewa dari kepolisian, boleh bawa HP dan fasilitas Karpet Merah. Mohon bantu sebarkan, agar sampai ke Presiden Jokowi, Kapolri, Komisi III, Kompolnas. Agar kasus seperti ini tidak terulang dan menimpa anak2 kita. #pencari keadilan, “. (Red)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *