PASURUAN, Beritalima.com | Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean A Pasuruan mencanangkan penguatan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Pencanangan tersebut dilaksanakan di Halaman Kantor Bea Cukai Pasuruan, Rabu (11/12), dan dihadiri Kakanwil Bea Cukai Jatim, Muhammad Purwantoro; Sekda Kabupaten Pasuruan, Agus Sutiadji; Kepala Bea Cukai Pasuruan, Hannan Budiharto, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan, Ramdhanu Dwiyantoro dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Hannan mengatakan, Penguatan zona integritas merupakan komitmen pimpinan dan seluruh pegawai Bea Cukai, untuk mewujudkan pemerintah yang bebas korupsi, kolusi dan nepotisme.
“Sejalan dengan semangat reformasi birokrasi , kita berkomitmen untuk menciptakan pemerintah yang bebas KKN, serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada pengguna jasa,” katanya.
Dijelaskannya, komitmen seluruh jajaran Bea Cukai Pasuruan yang telah menyandang predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) meningkat menjadi Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Predikat tersebut tak lepas dari doa dan kerja keras seluruh karyawan yang senantiasa berupaya meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa, tanpa mengenal lelah.
“Ini merupakan wujud nyata komitmen dari Bea Cukai Pasuruan bahwa kami siap dan sanggup mewujudkan Bea Cukai Pasuruan menjadi WBBM,” imbuhnya.
Lebih lanjut Hannan menegaskan bahwa pencanangan penguatan zona integritas di Bea Cukai Pasuruan dilaksanakan secara terbuka dan transparan. Hal itu dilakukan agar seluruh pihak dapat berperan aktif dalam mengawal dan mengawasi potensi korupsi, kolusi dan nepotisme.
“Bea Cukai sudah menjadikan integritas sebagai budaya, dan ditanamkan kepada pegawai untuk diterapkan. Pelayanan tidak akan sempurna kalau integritas tidak dikedepankan. DIharapkan dengan pencanangan ini, kita dapat menjaga nilai integritas dan menyebarkan hal ini ke instansi lain agar Indonesia dapat menjadi semakin maju,” tegas Hannan.(mad)