JAKARTA, beritalima.com | Pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia hingga saat ini memicu lonjakan jumlah pekerja yang mengalami PHK. Hal ini secara tak langsung juga berpengaruh pada meningkatnya klaim Jaminan Hari Tua (JHT) yang dibayarkan BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK). Sampai 15 Juli 2020 jumlah pengajuan klaim JHT telah mencapai angka 1,33 juta kasus dengan nominal mencapai Rp 16,47 triliun.
Menghadapi kondisi seperti ini, BPJAMSOSTEK tetap berkomitmen memberikan pelayanan pada peserta dengan menggunakan protokol Layanan Tanpa Kontak Fisik (LAPAK ASIK) yang telah diimplementasikan di seluruh kantor cabang sejak Maret lalu. Sesuai prediksi, pengajuan klaim melalui LAPAK ASIK yang terdiri dari kanal online, offline, dan kolektif mendapat respon positif dari para peserta.
Dari ketiga kanal yang disediakan tersebut, online menjadi sarana paling banyak digunakan peserta, yakni sebesar 80% dari total pengajuan yang dilakukan. Sebab dengan menggunakan LAPAK ASIK online peserta dapat melakukan proses klaim tanpa harus datang ke kantor cabang, dan cukup menunggu proses konfirmasi dari petugas BPJAMSOSTEK melalui panggilan telepon atau video.
“Lapak Asik online menjadi kanal terfavorit dan yang paling kami rekomendasikan. Sebab, prosesnya lebih mudah dan peserta dapat melakukan klaim dari rumah sehingga lebih aman dari potensi terpapar Covid-19,” ujar Deputi Direktur Bidang Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga BPJAMSOSTEK, Irvansyah Utoh Banja.
Prosedur pengajuan klaim JHT menggunakan LAPAK ASIK online memiliki mekanisme dan tahapan yang cukup sederhana namun tetap mengedepankan keamanan melalui konfirmasi validitas data peserta. Tahapannya, pertama, registrasi melalui Aplikasi BPJSTKU atau situs antrian.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Kedua, pilih tanggal, waktu pengajuan, dan kantor cabang yang masih tersedia. Tiga, scan atau pindai semua dokumen yang dipersyaratkan, termasuk formulir klaim JHT yang sudah terisi lengkap, lalu kirimkan dokumen tersebut melalui email kantor cabang tujuan yang dipilih.
Empat, kirimkan dokumen yang sudah dipindai melalui link yang diterima pada email yang telah didaftarkan paling lambat H-1 sebelum tanggal pengajuan. Lima, pastikan email dan Nomor HP yang di daftarkan terhubungan dengan WhatsApp dan selalu aktif selama proses pengajuan klaim, karena informasi dan konfirmasi akan dilakukan oleh petugas BPJAMSOSTEK melalui panggilan video (video call).
Enam, siapkan seluruh dokumen asli yang harus ditunjukkan saat dihubungi melalui panggilan video. Tujuh, jika dokumen dinyatakan lengkap, akan diproses lebih lanjut dan klaim JHT akan ditransfer ke rekening bank milik peserta.
Selain itu, hal-hal yang harus diperhatikan antara lain memastikan kelengkapan dokumen yang disyaratkan, tenggat waktu pengiriman dokumen, dan keberadaan peserta saat dihubungi melalui panggilan video. Ketersediaan dokumen asli saat proses verifikasi juga harus dipastikan agar proses pengajuan klaim JHT berjalan dengan lancar.
Terus meningkatnya jumlah pengajuan klaim JHT menjadi perhatian khusus bagi BPJAMSOSTEK. Hal ini terlihat dari lima wilayah yang memiliki jumlah klaim tertinggi, yaitu Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan DIY, serta Jawa Timur. Hal ini menyebabkan banyak peserta yang tidak dapat memilih kantor cabang di wilayah tersebut pada saat melakukan proses klaim.
Utoh mengimbau pada peserta yang ingin melakukan klaim online dapat memilih lokasi kantor cabang mana saja yang tersedia, sebab seluruh proses dan data yang dimiliki BPJAMSOSTEK telah terkoneksi secara online. Meski demikian, peserta tetap harus mengikuti prosedur yang berlaku untuk menghindari pihak yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan momen ini untuk melakukan tindakan fraud dan menyalahi hukum dan ketentuan yang berlaku.
Informasi lebih lanjut terkait pelayanan BPJAMSOSTEK atau terkait Protokol Lapak Asik, peserta dapat menghubungi Layanan Masyarakat 175, atau melalui situs resmi www.bpjsketenagakerjaan.go.id dan akun resmi BPJAMSOSTEK di Facebook BPJS Ketenagakerjaan atau Twitter @bpjstkinfo atau akun Youtube BPJS Ketenagakerjaan youtube bit.ly/LAPAKASIK.
“Kami mengerti kondisi yang dialami peserta akibat dampak pandemi Covid-19 ini, namun saya berharap agar peserta tetap sabar dan mengikuti prosedur yang berlaku. Kami selalu berupaya memberikan pelayanan yang maksimal dan sesuai dengan standar yang berlaku. Semoga pandemi ini segera berakhir, sehingga aktifitas ekonomi kita dapat kembali seperti semula,” ucap Utoh.
Kepala BPJAMSOSTEK Bojonegoro, Dolik Yulianto menambahkan, sebagai salah satu wilayah dengan jumlah klaim tertinggi, BPJAMSOSTEK Bojonegoro tetap berupaya menjaga kualitas pelayanan kepada peserta. Disebutkan, melalui LAPAK ASIK Online, setiap hari peserta pengajuan klaim sangat antusias dan kooperatif dalam memberikan data verifikasi dokumen asli.
Dolik juga menandaskan pada peserta yang mengajukan klaim untuk mengikuti prosedur pengajuan klaim yang ada dan sangat mudah. Selain itu, “Melihat banyaknya kasus pemalsuan data pada saat sekarang ini, kami tetap berhati-hati dalam melakukan verifikasi dokumen agar terhindar dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” tambahnya. (Ganefo)