SURABAYA | beritalima.com – Jumaidi, seorang mahasiswa Program Doktor Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, berhasil meraih gelar doktor setelah menyelesaikan penelitian dan ujian terbuka disertasi bertajuk “Implementasi Kebijakan Minyak dan Gas Bumi (Studi tentang Larangan Niaga Bahan Bakar Minyak Bersubsidi di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Provinsi Kalimantan Selatan)”.
Dalam disertasinya, Jumaidi mengevaluasi kebijakan larangan niaga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Kabupaten Hulu Sungai Utara. Penelitian ini menemukan bahwa efektivitas kebijakan tersebut belum mencapai tingkat optimal akibat kendala seperti rendahnya kesadaran hukum masyarakat, kemiskinan, kurangnya koordinasi antar lembaga, dan perdagangan ilegal BBM.
Jumaidi mengusulkan model implementasi berbasis pendekatan partisipatif dengan melibatkan pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat.
Disertasi ini dinilai oleh tim penguji yang terdiri dari para akademisi terkemuka, termasuk Prof. Dr. Agus Sukristyanto, MS, sebagai promotor, dan Dr. Achluddin Ibnu Rochim, SH, M.Si, sebagai co-promotor. dan beberapa Profesor seperti Prof. Dr. V Rudy Handoko, MS, Prof Dr Setya Yuwana, Dr. Irza Setiawan, Serta Penanya Akademik Seperti Dr. Moh. Mukhrojin, MSi dan Dr. Reno Affrian Ketua STAI AMUNTAI Kalimantan Selatan.
Tim penguji memuji kontribusi akademik dan praktis dari penelitian Jumaidi, khususnya dalam menciptakan model implementasi kebijakan yang lebih efektif untuk pemerintah daerah.
Jumaidi mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas keberhasilannya, serta berterima kasih kepada keluarga, dosen, dan kolega yang telah mendukung perjalanan akademiknya. Ia berharap hasil penelitiannya dapat menjadi referensi bagi para pembuat kebijakan dan peneliti lain di bidang administrasi publik.
Ujian Terbuka berlangsung khidmat dengan dihadiri oleh keluarga, rekan dosen dari STAI AMUNTAI, dan para dosen di lingkungan kampus Untag Surabaya. Dengan prestasi ini, Jumaidi menjadi salah satu lulusan doktor yang diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam dunia akademik dan masyarakat.