SURABAYA | beritalima.com – Yusie Fitria berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Administrasi dari Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya setelah mempertahankan disertasinya yang berjudul “Strategi Pelayanan Digital dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik pada Unit Layanan Terpadu (ULT) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia”. Jumat, 20/12/2024.
Dalam sidang terbuka, Dr. Mukhrojin, salah satu penanya akademik, memberikan apresiasi yang tinggi atas novelty atau kebaruan yang diusung dalam penelitian tersebut. Yusie Fitria mengintegrasikan teori administrasi publik dengan transformasi digital melalui pendekatan praktis yang kuat. Penelitian ini tidak hanya menawarkan analisis mendalam, tetapi juga menghasilkan rekomendasi aplikatif yang dapat menjadi pedoman bagi instansi pemerintah dalam meningkatkan pelayanan publik berbasis digital.
Disertasi ini berfokus pada implementasi strategi digital di Unit Layanan Terpadu (ULT) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Penelitian tersebut menggunakan pendekatan analisis kualitatif dengan metode SWOT untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam pelaksanaan strategi digital. Hasilnya menunjukkan bahwa digitalisasi di ULT mampu meningkatkan aksesibilitas layanan bagi masyarakat meskipun masih menghadapi tantangan literasi digital dan infrastruktur di daerah terpencil.
Dengan penelitian ini, Yusie Fitria berharap dapat memberikan kontribusi signifikan pada pengembangan layanan publik yang lebih inklusif dan efisien. Rekomendasi praktis dari disertasinya mencakup penguatan infrastruktur digital, pengembangan kompetensi sumber daya manusia, dan transformasi budaya organisasi untuk mendukung keberlanjutan pelayanan digital.
Capaian ini menjadi bukti nyata komitmen Yusie Fitria dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Gelar Doktor yang diraihnya menambah daftar pencapaian akademik di bidang administrasi publik dan teknologi di Indonesia.