Ade jadi korban, saat hendak pulang dari kampusnya Tamalanrea Unhas menuju rumahnya di Gowa. Persis di tengah jalan motornya mogok dan didorong sambil menelpon memanggil temannya minta pertolongan membantu perbaiki kendaraannya.
Tiba-tiba dari arah belakang muncul dua anak remaja berboncengan dengan rada sopan, merampas Hp-nya dengan mengatakan, ‘’ Kak minta ma Hp-ta ! ‘’, aksi itu tentu tidak diterima Ade, sehingga terjadi tarik menarik.
Selain Hp hendak dirampas, tas yang berisi laptop dan peralatan kuliah juga ditarik, korban dan begal saling tarik menarik di tengah jalan, peristiwanya cepat berlalu, Hp berhasil dibawa lari kedua begal itu, tetapi laptop dan tasnya berhasil dipertahankan.
Ade berharap kejadian itu agar tidak terulang lagi pada korban yang lain. Sebaiknya begal itu diberantas saja, kalau perlu di penjara saja biar pun dibawah umur, tandasnya. (aslam/yahya)