MAKASSAR, – Kesejahteraan masyarakat adalah amanat dari negara yang diberikan kepada pemimpin dalam mengelola suatu daerah. Hal itu disampaikan Andi Mustaman saat ditemui di Media Center Aman for Makassar, Jumat (20/12/2019).
Bakal calon Wali Kota Makassar periode 2020-2025 itu mengaku berkomitmen dalam menurunkan angka kemiskinan di kota Makassar.
Diketahui, menurut data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dan Badan Pusat Statistik yang rilis 2019, total jumlah penduduk miskin dan rentan (Dasil 1-4) Kota Makassar, 228. 091 jiwa atau 50. 516 rumah tangga.
Aman sapaan akrabnya mengatakan, ada lima poin yang Ia lakukan dalam mengurangi presentase kemiskinan tersebut yakni, pertama, memberikan modal usaha Rp. 30 Juta tanpa bunga untuk setiap keluarga miskin.
Lanjut, kedua, Re-evaluasi data penerima Program Keluarga Harapan (PKH), Beras Sejahtera, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Penerima Bantuan Iuran (BPI) agar tepat sasaran.
Kemudian, rumah subsidi tanpa DP, ke-empat, bedah rumah gratis bagi keluarga miskin dan ke-lima, penataan pemukiman kumih agar layak huni.
“Program yang sudah ada ini telah dibuat dengan melalui pendekatan akademis. Tujuannya agar bisa memastikan hal-hal apa saja yang dapat dikerjakan secara prioritas dan jangka panjang,” ujarnya.
Eks Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi SulSel ini juga menegaskan, kehadiran Pemerintah sangat diperlukan, apalagi dalam hal memberantas kemiskinan karena sudah menjadi tugas dan taggungjawab.
“Kalau ada yang menganggap memberantas kemiskinan itu hal yang mustahil, berarti dia belum siap secara program dan mental sebagai seorang pemimpin,” tegasnya.