SURABAYA, Beritalima.com | Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjadi keynote speaker dalam acara IDEACLOUD 2020 di Vasa Hotel Jalan HR Muhammad Surabaya, Minggu (15/3/2020). Forum yang berlangsung selama tiga hari tersebut, diikuti dari berbagai lapisan masyarakat se-Indonesia yang terdiri dari 1.500 peserta.
Dalam sambutannya, Wali Kota Risma memberikan banyak motivasi kepada para entrepreneur muda. Salah satunya yakni mengajak mereka untuk tidak patah semangat dalam menghadapi kegagalan, khususnya ketika awal membangun sebuah bisnis.
“Anak-anak milenial, kita harus pintar dalam melihat peluang. Banyak sekali keterbatasan yang kita miliki, tetapi jangan jadikan itu sebagai hambatan. Saya membuat UMKM dari 89 kelompok, sekarang ini jadi 11 ribu bernama Pahlawan Ekonomi,” kata Wali Kota Risma di sela sambutannya.
Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini menjelaskan, semua anggotanya PE adalah ibu rumah tangga yang tidak mampu. Kini, mereka menjadi penggerak kedua ekonomi rumah tangga. “Hampir 50 persen dari mereka omzetnya setiap bulan satu miliar,” tegas dia.
Menurutnya, jika para ibu itu dengan segala keterbatasannya bisa menembus omzet yang tinggi, maka yang muda-muda pasti juga bisa. Apalagi, di era industri 4.0 ini semua semakin dipermudah. “Tinggal kita mau atau tidak. Tidak ada usaha yang tiba-tiba berhasil dan langsung besar. Itu kalau di sinetron mungkin,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, saat ini anak Indonesia khususnya di Surabaya tidak kalah pintar dengan orang luar negeri. Bahkan Wali Kota Risma yang merupakan lulusan Indonesia bisa mengubah Surabaya menjadi seperti saat ini. “Artinya kita harus percaya diri. Jangan minder, kita bisa jadi pemenang,” pesannya.
Pada kesempatan itu, beberapa peserta juga mendapat kesempatan untuk melakukan sesi tanya jawab langsung dengan Wali Kota Risma. Menariknya, dari semua pertanyaaan yang disampaikan, Wali Kota Risma berharap agar para entrepreneur itu berani untuk bergerak dan tidak diliputi perasaan skeptis atau kurang percaya diri. “Yang paling penting, berani bergerak. Saya sangat percaya, ayo berani memulai sekarang dan jangan pernah puas,” tegasnya.
Di kesempatan yang sama, Wali Kota Risma juga mengimbau kepada masyarakat agar dapat bersatu dalam melakukan pencegahan penyebaran virus corona di Surabaya. Terutama tidak melakukan salam tangan dan terus menjaga kebersihan dengan cuci tangan sesering mungkin.
“Kita akan bisa melawan virus ini kalau kita bisa bersama-sama melakukan pencegahan,” pungkasnya. (*)