BANYUWANGI, beritalimq.com- Semangat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Banyuwangi, dalam mengawal Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur, memang bukan main-main. Terbukti, begitu Menteri Sosial Republik Indonesia, Khofifah Indar Parawansa, akan turun ke Bumi Blambangan, 7 Januari 2018 mendatang, mereka langsung merapatkan barisan.
Terlebih Khofifah adalah kandidat Calon Gubernur Jatim, usungan partai besutan SBY. Berpasangan dengan Bupati Trenggalek, Emil Dardak.
Dipimpin Ketua DPC, Michael Edy Hariyanto, seluruh jajaran pengurus serta anggota Fraksi Demokrat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi, menggelar rapat penyambutan. Agenda yang digeber dikantor DPC Partai Demokrat Banyuwangi, Ruko Rich Pallace, Jalan Kepiting, ini membahas tentang berbagai persiapan.
“Disini kita harus bisa membuktikan soliditas pengurus, Fraksi dan simpatisan,” ucap Michael, Rabu (3/1/2018).
Disampaikan, rencana kedatangan Khofifah ke Banyuwangi, ini sebenarnya atas undangan ulama sepuh yang tergabung dalam Tim 9. Namun, karena Demokrat adalah partai pengusung, maka tanpa diminta pun, mereka tergerak melakukan suksesi.
“Dan memang sudah menjadi komitmen kami, sesuai arahan DPP (Dewan Pimpinan Pusat), mengawal pemenangan pasangan Khofifah-Emil Dardak adalah harga mati bagi kami,” ungkap Michael.
Dari sini, pesta demokrasi Pilgub Jatim 2018, diujung timur pulau Jawa, hampir bisa dipastikan akan berlangsung sengit. Dua kekuatan besar akan berebut suara. Yakni antara Bupati Abdullah Azwar Anas, yang juga hadir sebagai Calon Wakil Gubernur Jatim, mendampingi Syaifullah Yusuf. Dengan DPC Partai Demokrat Banyuwangi, bersama sejumlah partai pengusung Khofifah-Emil Dardak lainnya.
“Kita optimis bisa meraih suara mayoritas di Banyuwangi,” kata Ketua Fraksi Demokrat, DPRD Banyuwangi, Handoko SE. (Abi)
