JAKARTA, beritalima.com | Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2025, yang merupakan rangkaian kegiatan dari peringatan 48 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia, sukses digelar pada 17–18 Oktober 2025 di Main Hall BEI, Jakarta.
Kegiatan ini diselenggarakan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO) lainnya, yaitu PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dengan dukungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dikemas dengan lebih ringkas namun padat makna, CMSE 2025 mengusung tema “Pasar Modal untuk Rakyat: Satu Pasar Berjuta Peluang”, yang mencerminkan semangat inklusivitas, keterbukaan akses, dan perluasan manfaat pasar modal bagi seluruh lapisan masyarakat.
CMSE 2025 ini juga menjadi bagian dari kampanye nasional Aku Investor Saham yang diluncurkan pada 10 Agustus 2023 dengan membawa pesan kebanggaan, inklusivitas, dan kemajuan.
Setiap sesi CMSE 2025 dirancang dengan tema paling relevan, mulai dari arah investasi 2026, tren produk pasar modal, hingga peran generasi muda dalam membangun literasi keuangan.
Menghadirkan 88 booth yang terdiri dari OJK, SRO dan anak usaha SRO, anggota bursa, manajer investasi serta agen penjual efek reksa dana, perusahaan tercatat.
Selain itu juga ada booth Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Republik Indonesia, serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan BEI dan mitra lembaga lainnya.
Selama dua hari penyelenggaraan, pengunjung dapat mengikuti seminar yang membahas peran dunia usaha dan pasar modal dalam pertumbuhan ekonomi nasional bersama ekonom senior dan pelaku industri.
Selain itu podcast yang memberikan informasi mudahnya investasi saham bersama dua artis ternama dalam negeri, serta talk show lintas agama yang membahas perencanaan keuangan dari sisi tiga agama di Indonesia.
Juga, terdapat seminar Pasar Modal Syariah bersama perwakilan dari pengurus besar serta pengurus pusat dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.
Talk show bersama tiga investor individu yang mewakili profesi-profesi merakyat dan dimoderatori oleh jurnalis sekaligus presenter senior, serta sesi Inspiration Talk bersama motivator dan praktisi kesehatan yang sudah sangat dikenal di Indonesia.
Pengunjung CMSE 2025 juga dapat mengunjungi photobooth interaktif, mengikuti berbagai games edukatif, serta berkesempatan memenangkan doorprize dan grand prize bernilai total ratusan juta rupiah.
Dalam CMSE 2025 juga dilakukan peluncuran Produk Wakaf Berbasis Saham bersama Menteri Agama. Dan seperti tahun lalu, CMSE 2025 menghadirkan booth UMKM yang menawarkan berbagai produk unggulan lokal.
CMSE 2025, yang juga dapat diikuti masyarakat secara daring melalui kanal YouTube Indonesia Stock Exchange, akhirnya ditutup dengan penampilan dari penyanyi Judika.
Direktur Utama BEI Iman Rachman menegaskan, penyelenggaraan CMSE 2025 diharapkan dapat memperluas inklusivitas, memperkuat literasi, serta menumbuhkan partisipasi masyarakat di pasar modal Indonesia.
“Pasar modal Indonesia bukan hanya milik kalangan tertentu, tetapi untuk seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya. “Satu pasar modal Indonesia mampu membuka berjuta peluang, mulai dari peluang investasi bagi masyarakat, pendanaan bagi perusahaan, hingga pertumbuhan ekonomi bagi bangsa,” jelasnya.
Dia juga menyampaikan, hingga sehari sebelum CMSE 2025 digelar, jumlah investor pasar modal Indonesia hampir mencapai 19 juta, termasuk lebih dari total 8 juta investor saham yang menjadi bukti meningkatnya partisipasi masyarakat dalam berinvestasi di pasar modal Indonesia. (Gan)
Teks Foto: BEI bersama KPEI dan KSEI serta OJK dan para pihak terkait di acara CMSE 2025 di Jakarta.
