SURABAYA, beritalima.com | Ekonomi dunia di tahun 2021 diproyeksikan tumbuh 2 sampai 2,25%. Sejalan dengan hal tersebut, Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2021 mencapai 4,4%.
“Namun, tentu kita lebih optimis ekonomi Indonesia di tahun 2021 akan tumbuh 4,5 sampai 5%,” kata Menteri Koordinator Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, dalam sambutannya di acara Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia awal tahun 2021, Senin (4/1/2021).
“Optimisme ini didorong oleh sentimen positif terkait dengan vaksin Covid-19, dimana per 3 Januari 2021 sudah 12 juta dosis telah disuntikkan,” lanjut dia di acara yang berlangsung di Jakarta dan disiarkan secara virtual ini.
Dikemukakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia memang masih di bawah China dan Vietnam. Namun tentunya diharapkan membawa sentimen positif, terutama terkait penanganan pandemi Covid-19 saat ini.
Dia juga menambahkan, optimisme tersebut juga terlihat di pasar modal Indonesia, dimana dengan penurunan resiko di tengah ketidakpastian di pasar keuangan global namun IHSG diprediksi naik dari 6.800 ke 7.000 pada akhir Desember 2021.
Airlangga juga menyampaikan, di tahun 2021 ini BEI menargetkan 30 perusahaan akan melakukan IPO. “Semoga dengan bertambahnya perusahaan yang IPO akan semakin banyak perusahaan yang menambah modalnya melalui pasar modal Indonesia,” ujarnya. (Ganefo)
Teks Foto: Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di acara Pembukaan Perdagangan BEI awal tahun, Senin (4/1/2021).