AMBON-beritaLima.com,- Risa Siompo alias Risan, seorang pemuda yang berdomisili di desa Rumah Tiga Kecamatan Teluk Ambon kota Ambon sungguh keterlaluan. Bagaimana tidak, WL adik sepupunya sendiri tega diperkosa.
Parahnya lagi perbuatan bejat pelaku itu dilakukan terhadap korban setelah dia diizinkan menginap di rumah keluarganya sendiri. Bukannya berterima kasih, Risan malah memperkosanya secara paksa WL yang saat itu sedang tertidur di kamarnya.
Paur Subbag Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Iptu Nikolas Frederik Anakotta mengatakan insiden itu berawal ketika pelaku yang bermukim di Desa Rumah Tiga datang ke rumah korban di kawasan desa Wayame Kecamatan Teluk Ambon.
Kala itu, Risan meminta ijin dari AM, kakak kandung korban untuk diijinkan nginap di rumahnya. Risan sendiri adalah keluarga dekat korban.
“Karena pelaku adalah keluarga dekat, makanya diijinkan menginap di rumah kakak korban,” ungkap Anakotta kepada wartawan, Kamis (17/11/2016).
Menurut Anakotta kejadian itu menimpa korban pada pada 15 Oktober 2016 lalu sekira pukul 01.00 WIT. Saat itu pelaku menyelinap ke dalam kamar korban dan langsung melancarkan aksinya. Korban yang terkejut saat itu, sempat berteriak, namun pelaku langsung menutup mulutnya dan mengancam membunuh korban.
“Saat itu pelaku meminta korban diam dan jangan melawan. Ia mengancam akan membunuh korban jika melawan keinginannya,” ujarnya.
Takut dibunuh, korban pasrah dan membiarkan pelaku menjamahnya. Setelah puas menyetubuhi saudarinya sendiri, Risan kemudian minggat dari rumah korban saat itu juga,“Selama itu korban menyimpan rahasia tersebut. Ia takut menyampaikan kejadian itu kepada kakak perempuannya karena takut dibunuh,” terangnya.
Namun, entah mengapa korban tiba-tiba berani untuk memberitahukan tabir yang selama ini ia pendam kepada kakak kandungnya itu. Mendengar pengakuan adiknya bahwa ia telah diperkosa, sang kakak naik pitam dan membawa kasus ini kerana hukum.
“Korban datang melaporkan kasus ini pada Rabu (16/11). Pelaku diduga telah melarikan diri. karena saat menemui kediamannya, pelaku tidak ada. Hingga kini pelaku masih dalam penyelidikan,” tandasnya. (Lucky Mqr)