BANDA ACEH, Beritalima – Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin didapuk menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan Bimbingan Sosial Dasar bagi Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), di Hotel Grand Arabia Aceh, Kegiatan yang digelar oleh Dinas Sosial Aceh ini diikuti oleh 46 PSM dari sejumlah Kabupaten/kota di Aceh.
Membekali para peserta dengan presentasi bertajuk “Penggalian Potensi Sumber Daya Masyarakat, Berbagi pengalamannya sebagai pekerja sosial atau relawan yang pernah digeluti selama bertahun-tahun.
“Pertama, konsep dasarnya adalah ikhlas. Jika sekarang pekerja sosial diberikan uang jerih payah, namun pada zaman kami dulu niatnya lillahi ta’ala. Kami pun wajib membuat laporan untuk setiap kegiatan walaupun honornya tidak ada dalam anggaran.
Poin kedua yang tak kalah penting, ungkapnya, jika telah mendeklarasikan diri sebagai seorang pekerja sosial, maka orang tersebut harus siap dalam kondisi dan suasana apapun untuk memenuhi setiap panggilan kegiatan sosial.
“Karena masalah sosial yang muncul tidak pernah terjadwal, tetapi dapat kapan dan dimana saja terjadi. Untuk itu, setiap saat kita harus siap untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat,” kata Cek Zainal yang sudah aktif sebagai remaja masjid dan anggota karang taruna sedari bangku kuliah ini.
Pria yang pernah berkiprah selama dua periode sebagai anggota DPRA ini juga menekankan pentingnya azas transparansi dalam menjalankan setiap kegiatan kemasyarakatan. “Motivasinya jangan rupiah, tapi murni karena kebutuhan masyarakat dan lillahi ta’ala.
“Dengan begitu, kita sebagai seorang PSM akan selalu bisa berhadapan dengan masyarakat dengan senyuman, dan diterima dengan senyuman pula. Tujuan kehadiran kita di tengah-tengah masyarakat adalah untuk menyelesaikan permasalahan yang dialami masyarakat,” ungkapnya,’’(Aa79)