Bekas Bangunan Mesin PLN Sekadau Mubazir

  • Whatsapp

Sekadau – Sejumlah bangunan Bekas mesin PLN dahulu, yang merupakan aset PLN Sekadau kondisinya memprihatinkan, sudah bertahun-tahun tidak dimanfaatkan.

Hal itu diungkapkan Camat Nanga Mahap Hermanto, ia mengatakan, mengenai Bekas bangunan penyimpanan mesin PLN di Desa Batu Pahat Kecamatan Nanga Mahap, yang saat ini tidak terawat dan tidak terurus.

“Sudah sekian lama bangunan itu tidak berpenghuni, itu kan Bekas bangunan mesin PLN, dan sekarang mesinnya sudah di angkut lalu bangunannya tidak diurus, kan sayang,”ujarnya kepada Deliknews, Sabtu (22/10).

Terkait listrik di mahap ada memang kita memaklumi sering terjadinya pemadaman atau padam lampu akibat sistem jaringan atau lainnya. “Apalagi daerah Kecamatan Nanga Mahap ini adalah daerah paling ujung bagian selatan Kabupaten Sekadau, jadi wajar saja listrik sering padam karena daerah makin ke ujung jaringan sudah berkurang, kami berharap di Nanga Mahap ada mesin lagi seperti dulu,”ungkapnya.

Di Nanga Mahap, kata dia, memang ada wilayah yang belum teraliri listrik dan ada juga daerah yang baru saja teraliri karena atas dasar pengajuan dari warga lalu ada aktivitas pemasangan jaringan. “Namun, kondisi saat ini listrik sering padam, tentu berpengaruh kepada sebagian aktivitas masyarakat yang berpatok kepada jaringan listrik. Saya menilai, PLN terus melakukan peningkatan jaringan tetapi tidak diketahui apakah perluasan jaringan sesuai dengan kapasitas yang ada,”bebernya.

Jadi, ia berharap, dengan adanya wilayah yang belum teraliri listrik, agar segera mengajukan kepada pihak PLN dan melengkapi syarakat yang telah ditentu. “Namun, pihak PLN juga harus menambah daya wat nya supaya mampu menjangkau semua kawasan yaitu perkotaan atau pedesaan,”pungkasnya.

Hal senada juga disampaikan Kades Rawak Hilir Kecamatan Sekadau Hulu Abdul Azis mengatakan, seharusnya pihak PLN harus jeli melihat kondisi aset yang mereka Miliki yang tersebar di setiap kecamatan.

“Kondisi saat ini Bekas bangunan mesin PLN yang terletak di desa kita sudah dijadikan mes, dulu disitu ada mesinnya sekarang sudah tidak ada. Kami berharap dengan kondisi listrik yang sering padam saat ini PLN bisa memanfaatkan aset itu menjadi penunjang pelayanan kepada masyarakat,”ungkap kades dua periode itu.

Kedepan, ia berharap, pihak PLN Cabang Sanggau bisa menginventarisir data aset yang mereka Miliki. “Tujuannya, supaya PLN membuat sebuah program yang tidak dengan membangun lagi karena aset sudah ada. Daripada di biarkan bangunan itu menjadi rapu kan sayang,”tukasnya.

(Ya)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *