Belajar Tatap Muka di Kota Depok Hanya 3 Hari Dalam Sepekan dan Harus Bawa Bekal

  • Whatsapp

DEPOK, Beritalima.com | Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohammad Thamrin mengatakan, meski telah diizinkan untuk melaksanakan kegiatan belajar tatap muka, pihaknya tidak akan menerapkan selama satu minggu full.

Thamrin mengatakan, sebagian kegiatan belajar tetap akan diselenggarakan secara daring atau online.

“Tidak bisa 100% dalam satu minggu, melaksanakan pembelajaran full,” kata Thamrin usai menghadiri acara Hari Guru di Depok, Rabu 25 November 2020.

Baca juga: Tahun Depan Mulai Belajar Tatap Muka, SMAN 8 Berharap Siswa Jalani Rapid Test

Thamrin mengatakan, alasannya karena dalam ketentuannya pelaksanaan pembelajaran tatap muka maksimal 18 siswa dalam satu ruangan.

“Sementara ruang kelas kita terbatas, di SD negeri di SMP swasta, SMP negeri apalagi, nah kemarin saya sudah buat pemetaan, yang mungkin seminggu hanya sekitar 2 atau 3 hari siswa melakukan pembelajaran tatap muka karena harus memperhatikan protokol kesehatan,” beber Thamrin.

Durasi belajarnya pun, lanjut Thamrin, maksimal hanya 4 jam dalam sehari melaksanakan tatap muka. “Kita harapkan setelah melakukan kegiatan proses pembelajaran siswa harus kembali langsung ke rumah, jangan nanti di sekolahnya aman, pulang sekolah tidak kembali ke rumah tapi ada di tempat-tempat keramaian lainnya seperti itu,” kata Thamrin.

Lebih jauh Thamrin mengatakan, para siswa juga diwajibkan membawa bekal dari rumah dan diantar jemput oleh orang tua saat datang ke sekolah.

“Kantin sekolah tidak dibuka, wajib bawa bekal makan minum langsung dari rumah, kita tidak ingin nanti kantin sekolah disalahkan,” kata Thamrin.

Pedoman ini, kata Thamrin, akan disahkan bersama Gugus Tugas dan Pemerintah Kota Depok. “Ya kita sudah buat draft di dinas, tinggal nanti kita minta persetujuan Tim satgas dan tim Pemda,” kata Thamrin.

Diketahui sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Nadiem Anwar Makarim mengumumkan, mulai Januari 2021, kegiatan pembelajaran boleh dilakukan secara tatap muka.

Hal ini disampaikan Nadiem dalam konferensi pers secara daring, Jumat 20 November 2020.

Oleh karena itu, Nadiem meminta sekolah-sekolah segera mempersiapkan diri dari sekarang jika hendak melakukan pembelajaran tatap muka.

Fredi/ Abdul aziz, Beritalima.com

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait