Belasan Bangunan Tua Di Kota Madiun Menuju Cagar Budaya

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Kota Madiun, Jawa Timur, kaya akan potensi cagar budaya. Setidaknya terdapat belasan bangunan yang layak menyandang status cagar budaya. Memang belum resmi. Namun, setidaknya ada 19 bangunan yang sedang dalam proses menuju cagar budaya.

‘’Kami telah mengusulkan 19 bangunan untuk menjadi benda cagar budaya. Ini sedang dalam proses,’’ kata Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga Kota Madiun, Agus Purwowidagdo.

Bangunan itu yakni, Balai Kota, SDN 01 Kartoharjo, dan SDN 02 Kartoharjo di Kecamatan Kartoharjo, Gereja Protestan Indonesia bagian Barat (GPIB) Gamaliel, komplek Gereja Santo Cornelius, Gereja Santo Bernardus, Bakorwil, Rumah Kapiten Cina, SDN 05 Madiun Lor, SMPN 1 Kota Madiun, SMPN 3 Kota Madiun, SMPN 13 Kota Madiun, dan Stasiun Madiun untuk di wilayah Kecamatan Manguharjo. Sedangkan di wilayah Kecamatan Taman terdiri dari komplek Klenteng, komplek Pabrik Gula Redjo Agung dan rumah dinasnya, menara air Sleko, rumah Andi Wibisono, dan bangunan SMAN 1 Kota Madiun.

‘’Sebenarnya banyak bangunan bernilai sejarah di Kota Madiun. Namun, terdapat kriteria tersendiri terkait status cagar budaya. Kami nilai 19 bangunan ini layak,’’ ujarnya sembari menyebut akan memilah kembali bangunan lain setelah ini.

Proses cagar budaya, lanjutnya, sudah separo jalan. Tim ahli Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah meninjau 19 bangunan yang diusulkan tersebut beberapa waktu lalu. Satu persatu bangunan didatangi. Tim mencari poin-poin benda cagar budaya.

Agus menyebut, peninjauan berjalan lancar. Namun, tidak menutup kemungkinkan bakal ada bangunan yang tidak mendapat rekomendasi.

‘’Tim ahli melihat dan mencari informasi mengenai sejumlah bangunan tersebut. Tentu terdapat kriteria tersendiri mengapa benda atau bangunan yang dimaksud layak menjadi benda cagar budaya atau sebaliknya. Ini masih menunggu hasil dari tim,’’ terangnya.

Namun, Agus optimis sejumlah bangunan yang diusulkan itu bakal mendapat rekom. Utamanya, rumah Kapitan Cina di Kecamatan Manguharho yang termasuk bangunan langka. Sebab, hanya ada dua rumah Kapitan Cina yang masih berwujud bangunannya di Indonesia. Selain di Kota Madiun, satu lainnya berada di Medan.

‘’Informasinya rumah Kapitan Cina ini nantinya akan dieksplore. Soalnya hanya ada dua di Indonesia. Salah satunya di Kota Madiun,’’ ujarnya sembari menyebut rekomendasi diperkirakan akan turun April mendatang. (Kominfo).

Ket. Foto: Balaikota Madiun

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *