TRENGGALEK, beritalima.com
Bentuk kepedulian Polres Trenggalek terhadap warga terdampak langsung adanya wabah Covid-19, belasan ton beras, ribuan paket sembako dan bentuk bantuan lain telah didistribusikan. Seluruhnya telah disalurkan sejak masa awal pandemi hingga saat ini.
Sebagaimana juga kegiatan dalam rangka Gerakan Bhakti sosial Polri Peduli Covid-19 hari ini, Jum’at (15/5/2020). Bersinergi dengan jajaran TNI, pihak Polres membagikan sedikitnya 2,6 ton beras kepada warga. Selain itu mereka juga membagikan ratusan paket sembako kepada pekerja informal yang terdampak adanya pemberlakuan ‘social distancing’.
Hal itu seperti disampaikan Kapolres Trenggalek, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak saat pembagian paket sembako di Mapolres hari ini, bahwa distribusi bantuan beras kepada warga terdampak di Trenggalek hingga wilayah pelosok desa dilakukan serentak.
“Khusus hari ini, ada sekitar 2,6 ton untuk seluruh wilayah. Dan jika di total dengan yang sudah tersalurkan sejak awal pandemi, kurang lebih ada 13,6 ton beras. Semua merupakan salah satu wujud bhakti dan sinergitas TNI-Polri demi mengabdi kepada masyarakat,” ungkapnya.
Untuk teknisnya, lanjut Kapolres, penyaluran bantuan kepada warga melalui jajaran di tingkat Polsek dan Koramil. Petugas nanti akan menyisir wilayah pelosok desa yang notabene sulit diakses. Mereka mengantisipasi adanya warga yang masih luput tidak tercatat sebagai penerima bantuan. Bantuan ini diharapkan bisa melengkapi berbagai kucuran bantuan warga terdampak pandemi yang disalurkan pemerintah.
“Ini sifatnya untuk melapisi bantuan dari pemerintah yang akan dilakukan secara serentak oleh personal dilapangan yakni BKTM dan Babinsa di wilayah-wilayah sampai pelosok desa,” imbuhnya.
Selain 2,6 ton beras, petugas gabungan juga mendistribusikan sebanyak 500 paket sembako kepada pekerja informal diseputaran kota. Diantaranya adalah abang becak, para sopir, hingga ojek pengkolan. Pendistribusian dilakukan secara bertahap. Selain diantarkan langsung ke rumah warga, secara simbolis beberapa penerima bantuan mengambil beras melalui ATM khusus beras.
“Akan didistribusikan pagi dan siang,” sambung Kapolres.
Sebelumnya bantuan serupa juga dikucurkan beberapa waktu lalu. ATM beras adalah media khusus milik Polres Trenggalek untuk mendistribusikan beras kepada penerima bantuan. Para penerima bantuan diberikan kartu untuk mengakses beras dengan jumlah yang sudah ditentukan. Bantuan ini juga diberikan secara berkala sebelum adanya pandemi covid.
“Sasaran penerimanya adalah para pekerja informal, abang becak, sopir dan lainnya,” ujar dia.
Selain mendistribusikan bantuan, Polres Trenggalek juga melantik 100 orang abang ojek pengkolan menjadi mitra agen kepolisian, dalam menyalurkan pesan-pesan Kamtibmas. Sebelum dilantik, mereka telah menjalani berbagai pelatihan.
“Salah satu fungsinya, mereka ikut menjaga dan menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas dimanapun mereka berada serta melakukan aktivitas,” pungkas lulusan Akpol 1999 tersebut. (her)