Muhlis Soamole Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Sula
KEPULAUAN SULA,beritaLima,com|Sebanyak 10 rumah rusak berat dan 20 rumah rusak ringan di Desa Buya,Kecamatan Mangole Selatan, Kabupaten Kepulauan Sula(Kepsul) Maluku Utara, mengaku kecewa karena mereka belum mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah, Sabtu (8/10/22).
Padahal, bencana alam yang merusak 30 bangunan rumah itu sudah terjadi pada Minggu 4 September 2022 lalu, belum ada bantuan dari pemerintah, saya belum dapat apa-apa,” ungkap Manu, seorang warga Desa Buya yang ditemui wartawan di kediamannya
Selaku korban bencana, keluarganya berharap kepada Pemda Kepulauan Sula dan Privinsi Maluku Utara
memberi bantuan material agar kuda-kuda bangunan serta atap rumah yang rusak berterbangan kemarin dapat diganti kembali.
“Karena ketiadaan dana untuk membeli atap seng, kami terpaksa mengungsi di rumah keluarga ,” ucapnya dengan nada kesal.
Para korban musibah puting beliung sangat membutuhkan bantuan, seperti tenda atau material bangunan lainnya sehingga keluarga dapat kembali untuk membangun rumah masing-masing, kata Manu dengan penuh harap.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Sula, Muhlis Soamole, mengatakan, untuk
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Perkim kemarin, pihaknya sudah memanggil untuk segera melaksanakan kegiatan yang ada di Desa Buya.
“Sebab sudah ada permintaan keuangan kemarin, Jadi tinggal tahapan pencairannya, kalau pencairannya sudah ada, Minggu depan otomatis sudah jalan, “kata Muhlis. [dn]