BANYUWANGI, beritalima.com – Bangunan Saluran air yang ada di belakang kantor desa Kebaman Kecamatan Sroni yang baru di Bangun pada bulan Desember tahun 2020 sudsh ambrol.
Hal ini mendapat sorotan dari warga sekitar atas ambrolnya bangunan tersebut.
salah satu sorotan itu muncul dari Hariyono, warga desa kebaman yang menyayangkan tentang ambrolnya bangunan saluran air.
“padahal bangunan itu belum ada setahun kok ambrol, kami sendiri kurang paham kenapa dan atas faktor apa ambrolnya, disini pemerintah desa kebaman harus segera ambil langkah dan solusi, karena setahu kami bangunan itu dianggarkan melalui anggaran desa.” ungkap Hari
Masih menurut, Hariyono, jika ada penyebab dari faktor alam ada bangunan lama masih utuh
“jika bangunan itu kualitasnya baik pastinya tidak akan ambrol, karena ada bangunan lama justru masih utuh kekar berdiri, ini yang menjadi pertanyaan kita.” imbuhnya
Sementara menurut kepala desa Kebaman, Alif Burhanudin,S.Pd, Saat dikonfirmasi melalui selulernya membenarkam atas ambrolnya bangunan tersebut.
“ambrolnya bangunan itu atas faktor alam, sebelumnya hujan lebat dan jembatan yang ada didepan kantor desa itu tersumbat sehingga air meluber ke rumah warga dan kantor desa dan ke belakang, karena bangunan itu sampingnya belum di urug tanah maka seakan di dorong begitu saja oleh air dan ambrol,” jelasnya
Alif Juga menambahkan dalam waktu dekat akan melakukan tindakan.
“pemerintah desa segera ambil langkah cepat yaitu dengan pembersihan sisa matrial bangunan yang ambrol, dan kita akan melakukan perbaikan tentunya.” pungkasnya. (bi)