Serdang Bedagai
Beritalima. Kapal Pukat Trawl yang berasal dari Pagurawan kabupaten Batubara,belum Jerah pasalnya Satpol Air polres sergai kembali Tangkap Pukat Trawl yang menyerbu ke Perairan Sergai yang selama ini merupakan kawasan “Surga Ikan” dan lahan empuk bagi,penjarah ikan.
Hal ini yang dinilai melanggar Kepmen 02 Menteri KKP RI tersebut.Akibatnya,ratusan Nelayan tradisional di Sergai dan keluarganya terancam kelaparan dan tak mampu menyekolahkan anaknya,akibat keganasan Nelayan asal Batubara ini yang mempergunakan Jaring Trawl yang menguras isi laut Sergai.
Hal hasil Keluhan para Nelayan Tradisional langsung ditindak lanjuti oleh Kapolres Sergai AKBP Eko Suprihanto.SH,SIK,MH dengan mendapat informasi dari nelayan tradisional kepada Kasat pol air bahwa pukat trwal asal batu bara beraksi lagi diwilayah perairan sergai,Kemudian Satpol Air Memberikan info kepada Kapolres Sergai dan tanpa basa basi Kapolres langsung turun kelapangan,bahkan berhasil menangkap tangan satu unit kapal yang mempergunakan Trawl,baru-baru ini.
Setelah mendapatkan info dari nelayan tradisional bahwa pukat Trawl Batu Bara kembali beraksi .Kemudian Patroli Pol Air Bedagai langsung Patroli ke parairan sergai ternyata sampai kelokasi ratusan Kapal Trawl asal Pagurawan yang disinyalir lebih seribuan unit,”menggasak” perairan Sergai,tapi tak disangka saat melakukan Patroli Laut,berhasil menangkap satu unit Kapal Trawl tanpa nomor Selar atau Lambung,sekitar 2 mil dari bibir pantai Desa Bagan Kuala kecamatan Tanjung Beringin,Selasa (28/6) sekitar pukul 12.30 wib.
Kapal Trawl asal Pagurawan tersebut,dengan Terkong ( Nakhoda) Syahril (44) warga Jl. Beringin Gg. Buntu Kelurahan Pangkalan Dodek Baru,kecamatan Medang Deras – Batubara,dengan ABK Afan Panjaitan alias Ifan (32) dan Bayu Windira Lubis (22) warga yang sama.
Mungkin karena merasa bersalah dan takut di penjara,Tekong kapal Trawl Syahril bersama ABKnya Bayu,ketika kapal mereka digiring ke mako Sat Pol Air bedagai di Tanjung Beringin,ketika di Muara Bedagai keduanya menceburkan diri ke laut dengan maksud melarikan diri.
Tapi dengan sigap,personil Pol Air Bedagai yang sudah bersiap sejak semula tak mau kehilangan buruannya,Tekong dan ABK yang melompat ke laut segera ditemukan dan kembali diseret ke Kapal Patroli,baju dan celana mereka basah kuyup kena air laut.
Di Mako Pol Air Bedagai,ditemukan uang sebanyak Rp 3.000.010.000,- (tiga juta sepuluh ribu rupiah) dan selembar uang 5 ringgit Malaysia dari saku Celana Tekong kapal Trawl,dan hasil lelang ikan yang ditangkap mereka sebab takut Busuk sebesar Rp 400.000,- dan menurut Kasat Pol Air bedagai,AKP Edi Plantino uang ini akan diserahkan kepada keluarganya jika mereka datang.
Tekong Kapal Trawl,Syahril ketika ditanya awak media ini di Mako Pol Air Bedagai mengatakan,”uang itu hasil tabungan saya seminggu ini untuk Lebaran pak,tak tau rupanya kami kena tangkap jadi bagaimanalah nasib kami ini,pak ?”,katanya memelas.
Syahril juga menjelaskan kalau Kapal yang dibawanya milik Ibas warga Pangkalan Dodek,Tokenya masih punya 20 unit Kapal Trawl lagi dan beberapa waktu yang lalu juga ada kapalnya yang ditangkap di Sergai,tapi tak masalah kata Tokenya karena ditangkap satu maka kita buat tiga,jelas Syahril.
Sedangkan Ifan juga menjelaskan,”kami berangkat tadi pagi jam 06.00 wib dari Pagurawan,dan kami agak terlambat dari kawan-kawan yang lain dan ini rupanya nas kami”,ucap Ifan yang mengaku kalau baru seminggu ini ikut kelaut karena mau Lebaran.
Kapolres Sergai AKBP Eko Suprihanto.SH,SIK,MH ketika dikonfirmasi melalui selular,Selasa (28/6) sore mengatakan,”kita terus melakukan Patroli Laut apalagi jelang Lebaran ini,memang kemarin itu Patroli kita diejek-ejek oleh beberapa nelayan Kapal Pukat Trawl,tapi saat itu mereka memang tidak melakukan penangkapan dan kita sinyalir hanya memata-matai Patroli kita.Dan hari ini,benar ada dilakukan penangkapan sekitar pukul 12.30 siang tadi,dan untuk pengamanan sekarang Tekongnya kita tahan di RTP Polres Sergai”,jelas AKBP Eko Suprihanto.-(sugi)
Foto :Tekong kapal Trawl yang mencoba kabur lewat terjun kelaut,Syahril bersama Kasat Pol Air .(sugi)