TORAJA UTARA, berita lima.com – Poros Panga’-Kesu’, dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Toraja dengan harapan poros tersebut dapat berfungsi untuk mengurai kemacetan.
Saat ini poros itu telah mengalami kerusakan, akibat timbulnya curah hujan di bulan Januari 2018, akibat eksistensinya hujan cukup tinggi hingga membuat beberapa titik poros tersebut mengalami retak serta amblas.
Seperti yang dituturkan oleh warga setempat yang mengaku bernama Maria (57), ibu rumah tangga itu saat menceritakan terjadinya poros Panga’- Kesu’ amblas dibahu jalan, kata mereka, akibat curah hujan cukup tinggi.
“Curah hujan cukup tinggi, sementara poros Panga’ – Kesu’ merupakan jalan baru masih labil jadi beberapa ruas jalan mengalami kerusakan,” ujar Maria, Jumat (23/3/2018) sambil berharap ada perhatian Pemerintah setempat.
Maria, berharap poros yang amblas akibat curah hujan sudah semestinya mendapat perhatian Pemerintah sebelum kerusakan tersebut semakin parah.
Niat Pemerintah membangun poros alternatif itu, dari keterangan warga Panga’, sangat merespon baik pembangunan jalan tersebut. Serta, dengan harapan dapat mengurai soal kemacetan yang terjadi di Kota Rantepao.
“Kami berharap kerusakan ini Pemerintah segera memberikan perhatian sehingga tingkat kerusakan yang lebih meluas dapat dicegah,” pungkasnya.
Hingga berita ini layak cetak Dinas yang berkaitan Dinas PUD Toraja Utara belum dapat ditemui berhubung Kadis tidak ada ditempat. (gs).