Badan Eksekutif Mahasiswa FKIP Universitas Pejuang RI Makassar menggelar Seminar Nasional bertajuk Keanekaragaman Budaya dan Identitas Masyarakat Kota Makassar. (Rabu, 25 Oktober 2017) digedung AULA FKIP Universitas Pejuang Ri Makassar yang bekerjasama dengan Komunitas Lingkar dan Komunitas Lilin Kota Makassar. Pada seminar ini dihadiri Dr. Muslimin Ar. Effendy, M.A (sejarawan), Erfan Sutono S.Ft, Physio., M.H (Ketua Generasi Muda Konghucu Sulsel), Ir. Arwan Thajadja (Ketua Peranakan Tionghoa) sebagai Pembicara. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Dr. Hj. Andi Niniek Fariaty Lantara, SE., MS selaku Rektor Universitas Pejuang RI Makassar
Andi Niniek dalam sambutanya menyampaikan “menumbuhkan budaya kehidupan di Kota Makassar khususnya di Universitas Pejuang RI Makassar dengan konsep kehidupan multikultural bagi semua pihak tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras, dan lain-lain. Serta harus menjaga idologi pancasila dan keutuhan NKRI tanpa menghilangkan kehidupan berbudaya sebagai identitas budaya bugis makassar siri’ na pacce” Unkapnya di depan para peserta seminar ini.
Disisi lain Sefianus S. Mansu selaku ketua Badan Eksekutif Mahasiswa FKIP Universitas Pejuang RI Makassar dalam sambutanya menyatakan “bahwa dalam seminar kali ini, segaja kami angkat tema tersebut karena ada dua hal yang belum diketahui oleh semua masyakat terkususnya mahasiswa di Universitas Pejuang RI Makassar. Tema ini merupakan suatu langka untuk menyatukan kita atas perbedaan budaya bukan saling mengklaim satu sama lain” (tandasnya).
Peserta pada kegiatan ini kurang lebih sebanyak 200 orang yang memenuhi aulah ilmiah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pejuang RI Makassar. kegiatan ini juga terbuka untuk umum. Terlaksananya kegiatan ini tidak lepas juga dari dukungan dari para sponsor antara lain, Universitas Pejuang RI Makassar, karebosi kondotel, Klenteng Agung Bahari Makassar dan Peranakan Tionghoa Makassar.