BEM se-Trenggalek Gelar Deklarasi Damai Dukung TNI-Polri

  • Whatsapp

TRENGGALEK, beritalima.com

Adanya kejadian bentrok antara aparat keamanan dengan perusuh pasca penetapan hasil pemilihan umum (pemilu) di Jakarta pada tanggal 22 Mei 2019 lalu, disikapi serius oleh kalangan akademisi di Trenggalek.

Para mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Trenggalek mengadakan deklarasi damai di bawah tugu Garuda aloon-aloon kota Trenggalek guna menyuarakan aspirasi mereka.

Menurut kordinator aksi, Ngabdi Prasetyo mengatakan bahwa kegiatan ini murni merupakan inisiasi dari teman-teman mahasiswa yang ada di Trenggalek. Dikatakan Ngabdi, deklarasi ini ditujukan agar masyarakat Trenggalek bisa lebih bijak menyikapi dinamika yang terjadi di ibu kota.

“Ini murni dari kami para perwakilan mahasiswa yang ada di Trenggalek, karena kami juga peduli kondusifitas dari negeri ini,” ungkapnya pada beritalima.com saat diwawancara usai deklarasi, Senin,(27/5/2019).

Kami ini ingin, lanjut Ngabdi Prasetyo, masyarakat khususnya Trenggalek tidak serta merta ikut menyikapi informasi apapun terkait suasana ibu kota tanpa klaifikasi dulu dari pihak yang berkompeten.

“Sebagai kaum muda yang terdidik, rekan-rekan mahasiswa juga ingin memberikan edukasi kepada khalayak mengenai penggunaan media sosial (medsos),” imbuhnya.

Jangan sampai masyarakat mudah terprovokasi dengan pemberitaan ataupun informasi yang berkonten tidak jelas. Tiap informasi yang masuk harus diverifikasi dan diklarifikasi dulu.

“Karena saat ini, jika salah dalam melakukan sharing maka akan berimbas luas bahkan bisa berujung pidana,” tandas mahasiswa semester IV disalah satu perguruan tinggi swasta Trenggalek ini.

Ditegaskannya, beberapa poin yang disepakati para mahasiswa yang tertuang dalam deklarasi selain mengutuk keras munculnya kerusuhan dan kekacauan dari oknum-oknum tak bertanggung jawab, ada juga dukungan untuk tindakan tegas yang dilakukan aparat keamanan terhadap para perusuh demi penegakan hukum, apresiasi kepada Polri dan TNI yang telah melaksanakan tugas dengan baik serta memperlakukan para pengunjuk rasa secara humanis, mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan berita hoax atau berita yang belum tentu kebenarannya.

“Kami pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kondusifitas bangsa dan negara, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta hormati lembaga penyelenggara pemilu,” pungkasnya.

Aksi damai yang dilakukan oleh puluhan mahasiswa dari berbagai jurusan dan fakultas di beberapa perguruan tinggi se-Trenggalek tersebut diakhiri sekitar pukul 17.15 WIB dengan pengawalan ketat pihak Kepolisian Resor Trenggalek. Para peserta yang datang dengan membawa spanduk yang bertuliskan “DEKLARASI DAMAI MENGUTUK AKSI DEMO 21-22 MEI 2019 SERTA MENDUKUNG TNI – POLRI UNTUK MENGUNGKAP PARA PELAKU DIBALIK LAYAR DARI KEJADIAN TERSEBUT” membubarkan diri dengan tertib menjelang berbuka puasa. (her)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *