GARUT, beritalima.com | Diduga dijadikan tempat prostitusi dan penyebaran aliran sesat, beberapa bangunan di tanah milik Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Garut Divisi Regional Jawa Barat & Banten yang telah dipasang police line kembali dibakar oleh sekelompok orang, Kamis (29/7/2021).
Menurut informasi yang berhasil diperoleh, ketika kejadian pertama Sabtu (24/7/2021), 23 ekor ayam, 17 ekor bebek, 3 ekor anjing, dan 8 ekor burung menjadi korban bahkan simbol negara, bendera merah putih turut hangus dilalap si jago merah.
Saat tim beritalima mendatangi KPH Garut Jalan Raya Samarang No.64 Tarogong untuk mendapatkan konfirmasi, di aula tengah digelar pertemuan dengan pemilik bangunan.
Kepala Sub Seksi (KSS) Hukum Kepatuhan Tenurial dan Agraria (HKTA), Saryana meminta agar pemilik bangunan segera mengajukan proposal jika bermaksud bekerjasama dengan Perum Perhutani. Tim beritalima akan menelisiknya untuk anda. (Pathuroni Alprian)