NGAWI, beritalima.com – Koplres Ngawi,Jawa Timur, intruksikan kepada 19 Kapolsek seluruh wilayah Kab Ngawi untuk Memesang benner larangan memasang jebakan tikus dengan aliran listrik,jumat(25/12/20).
Akibat banyaknya korban Meninggal dari pihak pemilik/orang lain,terhitung di bulan ini ada lima(5) korban meninggal dunia akibat jebakan tikus listrik,padahal sudah dilakukan operasi gabungan,diadakan FGD dan ancaman pemutusan permanen dari pihak PLN,tidak ada kesadaran petani akan bahayanya jebakan listrik.
“Dengan Adanya benner larangan memasang jebakan tikus dengan aliran listrik,petani yang tidak peduli dan dianggap efektif pakai jebakan tikus listrik,sadar akan bahaya serta peduli akan himbauan dan hukuman pidana,”terang Kapolres Ngawi I Wayan Winaya.
Salah satu contoh,bertempat di persawahan dusun Ngleri Desa Pangkur dan persawahan Desa Paras Kecamatan Pangkur,Anggota Polsek Pangkur Melaksanakan Pemasangan Banner Larangan Penggunaan Listrik untuk Jebakan Tikus,dan akan di ikuti di seluruh jajaran kapolsek wilayah kab Ngawi. (endik),