Bengkulu Tengah, beritalima.com | Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Bank Bengkulu melalui dana CSR telah berhasil membuat alat pendeteksi banjir (Flood Disaster Detection System ) atau FDDS.
Diyakini, alat pendeteksi ini akan berfungsi saat debit air naik, ketika air sudah sampai pada ketinggian yang sudah di level bahaya maka akan menimbulkan alarm dan secara otomatis mengirimkan pesan kepada pihak terkait seperti BPBD, Dinas Sosial, Dinas Komunikasi dan Informatika dan bebarapa pihak Terkait. Dengan dikirimnya informasi peringatan dini, pihak terkait bisa mengambil tindakan lebih lanjut
Menurut Kepala Bank Bengkulu Cabang Karang Tinggi, Herman Syafri SE alat ini sangat bagus, apalagi yang kita ketahui bahwa Kabupaten Benteng merupakan daerah rawan bencana banjir.
“Hal ini sebagai bentuk bahwa Bank Bengkulu merupakan bagian dari Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah dan bentuk kontribusi kita kepada masyarkat di kabupaten Bengkulu Tengah dan semoga alat ini menjadi alat tanggap bencana bagi kita semua,” Ungkap Kepala Bank Bengkulu Cabang Karang Tinggi, Herman Syafri SE
Pemerintah Kabupaten Benteng melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika H.Budiman Efdy W, S.E.,S.Ip., M.Si mengucapkan terima kasih atas bantuan dari pihak Bank Bengkulu. Beliau berharap tentu juga kita berharap akan banyak bantuan yang akan datang.
“Senada dengan Kepala Bank Bengkulu Cabang Karang Tinggi, Herman Syafri SE alat ini sangat berguna sekali sebagai peringatan dini dan kita berharap dengan adanya alat ini nanti tidak ada jatuh korban jiwa lagi jika ada bencana banjir terjadi,” demikian Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika H.Budiman Efdy W, S.E.,S.Ip., M.Si. (rd)