Bentuk Kepedulian Pemkot Madiun Terhadap ODGJ, Wawali Turun Langsung

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, patut menjadi referensi daerah lain dalam hal menangani Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), gelandangan atau orang terlantar.

Bahkan dalam hal ini, Wakil Walikota (Wawali) Madiun, Inda Raya, turun langsung begitu dinas terkait menemukan ODGJ. Seperti yang tampak Jumat 17 Mei 2019, malam.

Inda Raya turun langsung ke shelter UPT Dinas Sosial PPPA Kota Madiun, di Jl. Srindit Nomor 19 untuk meninjau dan memberikan arahan kepada dinas terkait dan relawan yang telah menemukan ODGJ atas nama, Agus Bustanul Arifin, asal Desa Sindangsuka, Cibatu, Garut, Jawa Barat. Tak hanya itu, sebelum dibawa pulang keluarganya, Inda Raya memberi uang saku kepada Agus.

Wawali Madiun, Inda Raya, mengaku senang atas salah satu prestasi Dinas Sosial PPPA dan relawan dari yang telah berkolaburasi bisa mempertemukan Agus dengan keluarganya setelah berpisah hampir 20 tahun.

“Ini membuktikan bahwa Pemkot Madiun peduli terhadap kasus-kasus seperti ini. Tentunya dengan dibantu oleh Dinas Sosial dan relawan, hal ini belum tentu terjadi. Alhamdulillah, ini berkah bulan Ramadhan,” kata Inda Raya.

Wawali berharap, kedepannya hal tersebut bisa menjadi inspirasi Pemda lain supaya bisa bekerjasama.

“Agar bisa memformulasikan seperti ini. Kalau sudah ada yang menemukan, sangat berbagia bisa kembali bersama keluarga. Ini bentuk kepedulian Pemkot Madiun bersama warga terhadap kondisi masyarakat yang kurang beruntung,” tuturnya.

Sementara itu kakak ipar Agus, Dedi, juga mengaku senang atas ditemukannya Agus di Kota Madiun. Bahkan ia tak henti-hentinya mengucapkan rasa syukur.

“Kita sekeluarga senang semua. Terutama Emak (Masmiah) yang menanti lama sekali. Kami sekeluarga mengucapkan banyak terima kasih kepada Walikota Madiun, bu Wawali, Pemkot Madiun, Dinas Sosial, relawan dan masyarakat Kota Madiun. Rasanya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata,” tutur Dedi, dengan mata berkaca-kaca.

Menurutnya lagi, Agus menghilang ketika akan pulang ke kampung saat menjalani pengobatan di Yogjakarta, sekitar 20 tahun lalu.

“Waktu itu, dia sudah dianggap sembuh. Kemudian dintar ke terminal Yogja untuk pulang. Tapi sejak itu tidak ada kabarnya,” ungkapnya.

Untuk diketahui, Agus ditemukan petugas Satpol PP (13/5) sekitar pukul 18.30 WIB, dengan kondisi gangguan jiwa pada saat Walikota Madiun Safari Ramadhan di sebuah Mushola di Jalan Sukarno-Hatta. Saat itu, ia berada di sekitar lokasi.

Kemudian sekitar 18.45 WIB, ia dievakuasi oleh Satpol PP dan dibawa ke shelter UPT Dinas Sosial PPPA Kota Madiun untuk dilakukan perawatan. Hingga pada akhirnya, ia dapat diajak komunikasi dan menjelaskan asal usulnya.

Atas dasar keterangannya, kemudian (15/5), dilakukan pelacakan dan pencarian asal usul dan keluarganya melalui jaringan media sosial di Jawa Barat. Lalu, (16/5), pelacakan membuahkan hasil. Keluarganya bisa diketemukan. Kemudian keluarganya datang ke Kota Madiun untuk menjemput. (Dibyo).

Ket.Foto: Inda Raya (berjilbab) Agus (pakai kopiah).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *