MADIUN, beritalima.com- Jurnalis Independen Madiun (JIM) yang anggotanya merupakan gabungan dari wartawan yang tergabung dalam Forum Jurnalis Madiun (FJM) dan Forum Wartawan Madiun (FWM), melakukan aksi sosial dengan membagikan 1000 nasi kota kepada warga yang kurang mampu dan beberapa Yayasan Panti Asuhan yang ada di Kabupatan/Kota Madiun, Minggu 26 Juni 2016, sore.
Bentuk Kepedulian Kepada Sesama, Wartawan “JIM” Bagi Nasi Kotak
Pembagian pertama dilakukan di perlimaan Carefur. Di tempat ini, nasi kotak dibagikan kepada tukang becak dan warga. Setelah itu dilanjutkan ke panti asuhan Misfalah 51 di Jalan Ki Ageng Selo dan Yayasan Al Fattah yang berada di Jalan Dadali Kota Madiun.
Selanjutnya, beberapa wartawan dari media televesi, Online, Radio dan koran, bergerak menuju Pasar Besar Kota Madiun (PBM) di Jalan Sudirman dan pasar Sleko di Jalan Trunojoyo Kota Madiun. “Matur nuwun sanget mas nggih..(Terima kasih banyak Mas ya),”” kata salah satu tukang becak di Pasar Sleko.
Sementara itu di wilayah Kabupaten Madiun, beberapa wartawan bergerak di tiga tempat yang berbeda. Yakni di di Ruang Taman Hijau (RTH) Caruban dan depan pasar Pagotan serta Dolopo, Kabupaten Madiun.
Seperti halnya di wilayah kota, di wilayah kabupaten, baik yayasan Panti Asuhan maupun tukang becak, antusias menyambut kedatangan wartawan yang berbagi nasi kotak sebagai persiapan buka puasa.
Hal yang hampir sama juga dikatakan Ketua Bidang Hukum FJM, Dibyo. Menurutnya, apa yang telah dilakukan oleh wartawan yang tergabung dalam JIM, sebagai bentuk kepedulian wartawan kepada beberapa warga yang kurang mampu. Terutama tukang becak dan anak-anak yang diasuh di beberapa Panti Asuhan.
“Mudah-mudahan, pada tahun berikutnya, kami dari FJM dan FWW yang tergabung dalam JIM, bisa lagi berbagi kepada sesama disaat bulan Ramadhan,” kata Dibyo, wartawan beritalima.com (Dibyo)