SURABAYA, beritalima.com – Setelah sebelumnya membuat inovasi pertanian dengan membangun Bendungan Tugu guna meningkatkan ketersediaan cadangan air yang sekaligus memperluas lahan pertanian, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin tengah menguatkan Badan Usaha Milik Tani yang fokus membuat kelompok tani mandiri pupuk dan digitalisasi produk pertanian. Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPD Perempuan Tani HKTI Jatim, Dr. Lia Istifhama, saat berkunjung di Pendapa Trenggalek (29/5/21).
“Gus Ipin tadi menyampaikan beberapa bentuk komitmen beliau pada pertanian. Yang mana sebelumnya kita ketahui Trenggalek telah membangun Bendungan Tugu, menggalakkan pupuk cair mandiri, dan beberapa langkah digitalisasi di bidang pertanian. Beliau berkali-kali menjelaskan bahwa spirit penguatan pertanian tersebut tak lepas dari spirit yang dibangun Gubernur Jatim”, jelasnya.
Ning Lia menambahkan, bahwa spirit Jatim Bangkit yang dibangun Gubernur Khofifah memang telah menginspirasi banyak aspek masyarakat, tak terkecuali aspek pertanian.
Gus Ipin sendiri, menambahkan bahwa kepemimpinannya di Trenggalek tak lepas dari arahan Gubernur Khofifah yang mengingatkan pentingnya memaksimalkan potensi daerah untuk kemajuan pertanian dan lingkungan.
“Saya ingat betul perintah beliau (Gubernur Khofifah) bahwa kami di Trenggalek harus memaksimalkan fungsi irigasi dari bendungan tugu yang akan segera impounding (pengisian awal) akhir tahun ini.”
Seperti kita ketahui, keberadaan bendungan memang penting, diantaranya sebagai penyimpanan air yang sekaligus pengendalian banjir, serta dapat berdaya guna untuk budi daya perikanan, olahraga dan juga pariwisata.
Selain itu, Gus Ipin juga menjelaskan bahwa pupuk cair buatan petani Trenggalek tengah digalakkan saat ini.
“Kami berharap para petani di Kabupaten Trenggalek bisa memproduksi sendiri pupuk organik cair yang jauh lebih ekonomis untuk tanaman pertanian. Selain itu, pupuk cair tentunya lebih ramah lingkungan karena bahannya alami. Bisa dibayangkan jika produksi pupuk organik ini bisa dijadikan tambahan pemasukan bagi petani. Tentu hasilnya sangat luar biasa,”, pungkasnya. (red)
