Kepala Bappeda Provinsi Maluku Antonius Sihaloho dalam keterangan Persnya mengataka, ke-delapan program itu yakni dari sektor Kehutanan, Perkebunan, Kelautan dan Perikanan, Peternakan, Pendidikan, Kesehatan, Penataan ruang percepatan tata ruang tempat daerah tertinggal terluar terdepan dan pengolaan lingkungan hidup di kawasan rawan bencana serta Pertambangan Energi dan Telekomunikasi.
“Untuk meberantas angka kemiskinan di Maluku saat ini serta mencegah peningkatannya maka Pemprov saat ini sudah mencanangkan Delapan Program ini,”Kata Sihaloho kepada pers di raung rapat laintai 3 Kantor Gubernur Maluku.
Dijelaskan, langkah yang akan ditempuh Pemprov Maluku ini sangatlah diperlukan karena mengingat pertumbuhan ekonomi Maluku akhir-akhir tahun ini masih jauh dari kata maksimal alias lambat. Pasalnya, tercatat akhir-akhir akhir angka kemiskinan di Maluku masih sangat tinggi.
“Pertumbuhan ekonominya kita di Maluku masih lambat. Maluku sehingga selaku pemerintah kami mendesigne delapan program ini,”jelaasnya.
Dia mengatakan, ditahun 2017 mendatang Pemprov telah memperioritaskan program pembangunan telekomunikasi di daerah-daerah tertinggal dan terdalam (pedalaman) Guna, mempercepat pembangunan infrastruktur perhubungan PU, Pertambangan maupun Energi karena mengingat kemantapan jalan di Maluku masih dibawah angka 60 persen terutama akses jalan yang berstatus jalan provinsi. Selain itu masih ada kurang lebih 32 persen lagi yang belum memakai listrik.
Selain itu Pemprov juga, berencana akan bekerja sama dengan pihak Telkom untuk membicarakan, terkait membangun menara Telekomunikasi atau Best Transit Station (BTS). Soal jaringannya kata dia akan diembankan kepada pihak Telkom. Hal ini tentunya agar nantinya semua daerah-daerah di Maluku dapat terlayani dengan dengan Telekomunikasi.
“Masih ada yang belum memakai listrik, rakyat kita itu pun ada daerah-daerah tertentu yang tidak 24 jam dan tingkat telekomunikasi baru sekitar 32 persen itu pun umumnya di ibu kota kabupaten/kota maupun ibu kota provinsi. Diluar itu kita mau komunikasi ini susah jadi rencana kedepan kita harus menambah BTS-BTS,”ungkap dia.
Jadi mudah-mudahan sambung dia, dengan adanya visi Bapak Presiden untuk mempercepat kawasan timur terutama derah-daerah pinggiran itu sesuai dengan nawacita untuk mebangun daerah pinggiran.@GM02