Berbuat Baik Akan Mendatangkan Kebaikan

  • Whatsapp
Berbuat baik akan mendatangkan kebaikan, begitu Kusmuyono (paling kanan) membantu masyarakat kesulitan air

Jakarta, beritalima.com |– Berbuat baik akan mendatangkan kebaikan, begitulah motto Kusmadiyono, yang langkah setiap harinya, disibukkan dengan kepeduliannya mencarikan air bersih untuk masyarakat di sekitarnya, yakni di Bantul dan Gunung Kidul, Daerah Istyimewa Yogyakarta (DIY). “Kalau mereka tersenyum karena mendapat air bersih, saya sudah bahagia sekali,” ucap Kusmadiyono polos.

Krisis air bersih di dua kabupeten ini, telah berlangsung lama, dari tahun ke tahun. Saat musim hujan pun, tetap saja daerah pegunungan ini kesulitan air. Akibatnya, masyarakat yang tinggal disana, pun terdampak kesulitan air bersih untuk kebutuhan pokok sehari-hari, seperti mandi, memasak, dan lain-lain.

Kusmadiyono pensiunan dari TNI AL dengan pangkat Sersan Mayor, sejak subuh hingga mahrib, hampir setiap hari, keluar masuk desa-desa sekitar Bantul dan Gunung Kidul untuk memberikan bantuan air sebisanya. Kadang mendatangkan air dengan truk, atau membuat tempat penampungan air, dan kemudian dibagi ke masyarakat sekitar. Ia pun mencarikan sumber dana, baik dari perorangan, kelompok atau bantuan sosial perusahaan (CSR: corporate social responsibility).

Berikut ini petikan wawancara singkat beritalima (BL) dengan Kusmadiyono (KM) yang kini menjadi Ketua Perkumpulan Berkah Jogja Berbagi Anak Yatim-Piatu dan tinggal di Imogiri, Bantul, DIY:

BL. Sejak kapan mas terlibat dalam membantu penyediaan air bersih?

KM. Saya dari mulai 2016 kirim Air bersih ke wilayah Gunung Kidul. Sedangkan untuk wilayah Bantul mulai 2019.

BL. Apa sebenarnya akar masalah krisis air bersih ini (di Bantul dan gunung kidul)?

KM. Kalau akar masalah itu karena Alam musim kemarau yang berkepanjangan dan tidak menentu, di Gunung Kidul sejak dahulu

BL. Bantuan apa saja yg pernah dan akan terus dilakukan utk air bersih ini. 4. Bagaimana anda menilai sikap/kepedulian Pemda setempat terhadap krisis air ini?

KM. Yang pernah kita lakukan dropping air bersih dan menjembatani program CSR dari yang mau mengebor air atau bikin Sumur Gali. Selama masyarakat membutuhkan dan saya atau kami mampu semampu, maka kami akan terus membantu berusaha semaksimal mungkin. Motto saya : Berbuat baik akan mendatangkan kebaikan… Bahagia nya masyarakat Bahagianya kita atau saya… Tidak akan miskin orang yang Bershodaqoh.

BL. Bagaimana anda menilai sikap/kepedulian Pemda setempat terhadap krisis air ini?

KM. Saya tidak bisa menilai Pemda karena itu kebijakan pejabat masing-masing Pemda. Kalau sesuai hati nurani saya, saya tidak bisa mengungkapkan.

BL. Solusi apa menurut mas yang paling tepat tangani kasus ini agar tak berkepanjangan?

KM. Solusinya menurut saya harus ada sumur-sumur bor yang dibangun di setiap daerah kekeringan dengan dikelola secara baik pengoperasiannya.

Jurnalis: Abriyanto

beritalima.com

Pos terkait