Bengkulu, beritalima.com | Walikota Bengkulu Helmi Hasan, wakil walikota Dedy Wahyudi serta para pejabat di lingkungan Pemkot Bengkulu bersama masyarakat, Jumat (20/3/2) menggelar salat tobat dan dilanjutkan salat hajat di masjid agung At Taqwa Kelurahan Anggut.
Salat tobat dan salat hajat ini dilaksanakan usai salat Jumat seperti biasa. Salat tobat dan salat hajat dimaksudkan untuk meminta kepada Allah agar masyarakat Indonesia terkhusus masyarakat Provinsi Bengkulu dijauhkan dari wabah virus corona atau covid-19 yang saat ini sedang menghebohkan dunia.
“Insya Allah doa kita didengar Allah dan dikabulkan Allah agar kita dijauhi dari virus corona. Seluruh masjid di Kota Bengkulu kita ajak untuk menggelar salat tobat ini,” ujar Helmi.
Helmi menghimbau masyarakat agar tidak usah takut ke masjid gara-gara virus corona. “Kita harus yakin wabah ini dari Allah. Tentu saja yang bisa menghilangkannya hanya Allah. Kita diajarkan oleh para nabi ketika ada wabah dan musibah ini kita datang ke masjid, kita istighfar banyak-banyak, bukan malah menjauhi masjid. Bertobatlah kepada Allah sehingga wabah dan bencana ini Allah akan tarik kembali,” kata Helmi.
Helmi juga minta masyarakat tidak usah terlalu panik. Yang penting tetap waspada dan berserah diri hanya kepada Allah. Kalau tidak sakit, kata dia sebaiknya tidak perlu mengenkan masker.
“Kalau nggak sakit nggak usah pakai masker. Yang sehat tidak dianjurkan pakai masker. Tapi kalau untuk jaga-jaga ya silahkan. Tapi kita imbau kepada masyarakat tidak usah berlebih-lebihan. Dan tidak semua orang yang flu itu corona. Batuk dan flu itu kan selama ini sudah biasa. Jangan nanti orang bersin kita langsung lari semua,” demikian Helmi.
Di masjid At Atqwa itu, semua jamaah salat Jumat diberikan handsanitiser untuk cuci tangan. (rl)