BANYUWANGI, beritalima.com – Warga nahdliyin di Banyuwangi geger. Kejadian itu disebabkan beredarnya video kampanye yang menyebut bahwa sejak tahun 2011 – 2020 NU telah mendapat bantuan total 40 M.
“Sejak awal kepemimpinan beliau (pak bupati anas), bahwa sejak tahun 2011 sampai tahun 2020 ini, bantuan ke NU itu kalau ditotal keseluruhan itu hampir 40 miliar, mulai tahun 2011 selama 9 tahun,” kata juru bicara pada video.
Sepintas, orang yang bicara dalam video mirip Dayat, orang dekat bupati banyuwangi. dan pemandangan yang terlihat dalam video, nampak seperti kegiatan kampanye Cabup Ipuk Fiestiandani.
Yang membuat warga NU Banyuwangi meradang adalah ungkapan mempertanyakan bantuan 40 miliar itu kepada undangan. Diduga para undangan adalah anggota ranting NU.
“Gak tahu, njenengan ini yang ditingkat ranting merasakan apa tidak?. Tinggal itu. Memang ada beberapa di MWC atau ranting lain saya tidak pernah merasakan bantuan,” suara di video yang seakan berusaha membenturkan anggota ranting dengan pengurus NU.
Dari yang tersampaikan dalam video, kini masyarakat NU di banyuwangi geger dan resah. Mereka khawatir demi meraih simpati untuk memenangkan Pilbup Banyuwangi, para juru kampanye akan tega membenturkan warga dengan ulama pengurus NU. (Abi)
