SIDOARJO, beritalima.com– Ketua 3 (Bidang Kajian & Keagamaan) Komisariat PMII Lintang Songo UNU Sidoarjo , Haedar Wahyu mundur dari jabatannya. Posisi Ketua 3 akan digantikan beberapa nama Besar seperti: Yolla Jibriliansyah, Zainul Fatih dan Amiril Mukminin .
“Di tanggal 4 Januari 2018 saya sudah mengajukan surat pengunduran diri sebagai Ketua 3. Surat ditujukan ke ketua komisariat PMII Lintang Songo UNU Sidoarjo.
Selanjutnya rapat Resufle Kepengurusan akan dilaksanakan besok Sabtu 6 Januari 2018,” ujar Haedar Wahyu, Jum’at (05/01/2018).
Posisinya saat ini sebagai Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa UNU Sidoarjo membuatnya harus meninggalkan posisi Ketua 3 PMII UNU Sidoarjo yang sudah dijabatnya sejak 2017. Aturan hasil kongres Mahasiswa II UNU Sidoarjo mengharuskan ketua DPM tidak rangkap jabatan dengan organisasi kemahasiswaan lainnya.
“Saya sekarang fokus di DPM UNU Sidoarjo. Aturan Kongres Mahasiswa tidak membolehkan ketua DPK rangkap jabatan dengan pengurus ORMEK ,” ujar Haedar.
Selain itu Haedar merasa Program-programnya tidak Cocok diterapkan di lingkungan PMII UNU Sidoarjo seperti : Silabus Kaderisasi, Diskusi Shubuhan (DISHUB), Pembentukan Pasukan Pendamping Rayon (P2R) & Kelompok Pendamping potensi Kader (KPK):
“Ketika tidak mampu berkontribusi lebih baik tidak ada dalam struktural,
Karena Perjuangan PMII itu tidak hanya struktur namun Kultur dan Nilai dalam Kehidupan,” tegas Haedar.
Ditemui di Jalan Kemiri Sidoarjo, Yolla Jibriliansya mengatakan pihaknya juga siap bila nantinya meneruskan tahapan Kepengurusan di PMII, setelah sebelumnya merampungkan berkas surat resufle kepengurusan .
“Mohon doa dan dukungannya agar tahapan menstabilkan organisasi dapat berjalan sesuai aturan,” tambah Yolla.
Selain itu tanggapan Ketua Komisariat PMII Lintang Songo UNU Sidoarjo Muh.Burhanul Mukhlasonny Kecewa namun tetap menghargai Keputusan.
“Berjuanglah Saya tidak pernah melarang, dan tidak akan saya ragukan tentang kemilitansianmu. Menurut saya sampyan sudah menunjukkan keprofesionslitasanmu
Bangga aku melihat kader sepertimu,” tutup Sonny. (tanto)