Beri Bintalrohis, Wakabintaldam Jaya Ajak Prajurit Lebih Baik Dari Tahun Sebelumnya

  • Whatsapp

Bekasi, beritalima.com – Puluhan Prajurit dan anggota Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Yonarmed 7/105 GS mengikuti Pembinaan Mental Rohani Islam (Bintalrohis) di Aula Yonarmed 7/105 GS, Cikiwul, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (12/2/19).

Bintalrohis ini merupakan program Triwulan I Tahun Anggaran 2019 yang dilakukan Bintladam Jaya. Hadir sebagai pemberi materi Wakabintaldam Jaya, Letkol Inf Abdul Qohar yang menyampaikan materi dengan tema muhasabah (evaluasi) diri dihadapan 76 Prajurit dan Persit.

Dalam kesempatan itu, Letkol Inf Abdul Qohar, mengajak para Prajurit dan anggota Persit Yonarmed 7/105 GS untuk lebih baik dari tahun sebelumnya. “Marilah kita kembali melakukan evaluasi diri, melakukan muhasabah, menghitung kembali terhadap apa yang sudah kita lakukan di tahun sebelumnya,” kata Wakabintaldam Jaya.

Dengan kesadaran melakukan muhasabah, kata Wakabintaldam Jaya, maka akan memunculkan dorongan untuk senantiasa berusaha menyempurnakan, memperbaiki dan menambah amal ibadah serta kebaikan yang sudah dilakukan. “Yang harus senantiasa kita evaluasi adalah sejauh mana kita bertaqwa kepada Allah SWT. Dalam arti lain, sejauh mana kesungguhan kita dalam menjalankan perinntah-perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan-Nya,” jelas Wakabintaldam Jaya.

Sementara itu Wadanyon Armed 7/105 GS, Mayor Arm Kiky Hardian menjelaskan, kegiatan tersebut diikuti oleh prajurit TNI dan anggota Persit yang beragama Islam sebagai program Kodam Jaya. “Bintalrohis yang diberikan Bintaldam Jaya ini, merupakan program dari Kodam Jaya, pelaksanaannya dilakukan setiap tiga bulan,” kata Wadanyon.

Bintalrohis, lanjut Wadanyon, bertujuan memberikan kesehatan mental bagi para Prajurit sebab menurutnya, kesehatan mental merupakan kondisi ideal dimana seseorang tidak hanya sehat secara fisik, mental, spiritual dan sosial saja. Tetapi juga memiliki potensi yang dapat membuat orang hidup secara produktif. Meski kenyataannya berbagai masalah kesehatan mental timbul di masyarakat, termasuk juga di kalangan Prajurit TNI. “Karena itulah, Bintalrohis ini, perlu dilakukan,” tutup Wadanyon. (rr)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *