SURABAYA, beritalima.com | Ada suasana yang berbeda saat atlet bulu tangkis yang akan berlaga di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 Papua mengadakan sesi latihan di GOR Sudirman, Jl. Ir. Soekarno Surabaya, Senin (27/9).
Para atlet bulu tangkis yang dipersiapkan berangkat mengikuti event empat tahunan itu disambangi Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak bersama Ketua Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Jatim Arumi Bachsin Emil Elestianto Dardak.
Mantan Bupati Trenggalek bersama sang istri tersebut menyempatkan diri berkunjung kepemusatan latihan atlet bulu tangkis di salah satu gedung di kawasan Manyar Kertoarjo Surabaya.
Keduanya sangat antusias memberikan dorongan semangat para atlet untuk memberikan yang terbaik bagi Jawa Timur. Untuk mendekatkan diri kepada para atlet, Emil dan Arumi pun menyapa dan berdialog.
“Apa kabar semuanya ?,” sapa Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak bersama Arumi Bachsin Emil Dardak.
Seakan mendapat semangat baru, sebanyak 11 atlet cabang olahraga bulu tangkis yang terdiri dari 8 putra dan 3 putri tersebut menyambut sapaan Emil, dengan antusias. Dimana 11 atlet tersebut berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur diantaranya Kediri, Blitar, Sidoarjo, Probolinggo, Mojokerto, Surabaya dan Sampang.
Menjelang dimulainya PON Papua 2021 pada 2 Oktober 2021, Emil dan Arumi sengaja memberikan suntikan semangat bagi para atlet bulu tangkis yang akan berlaga disana. Usai melihat latihan bersama, Emil yang juga didampingi oleh Ketua Pengprov PBSI Jatim Widjanarko Adi Mulya itu berpesan, meski kompetisi PON Papua diselenggarakan masih dalam suasana masa pandemi, dirinya meminta kepada para atlet untuk tetap menjaga diri utamanya terkait protokol kesehatan (prokes)
“Pesannya saya satu, jaga diri. Karena semua perjuangan ini pada akhirnya akan sulit mana kala jika terkena Covid. Walau sudah di vaksin, atau penyintas sekali pun tapi tidak ada jaminan,” pesan Emil kepada para atlet.
Lebih lanjut Emil memberikan arahan, meski saat ini penyebaran Covid-19 mulai mereda, para atlet harus ekstra waspada. Dimana latihan mereka selama ini merupakan investasi yang berharga.
Dirinya juga berpesan, agar para atlet tidak gugup dan stres. Karena, Emil meyakini bahwa dengan potensi yang dimiliki para atlet Jawa Timur, dapat mengharumkan nama baik provinsi yang terkenal dengan julukan ‘Bumi Majapahit’ tersebut.
“Tentunya kita iringi dengan doa dari masyarakat Jawa Timur. Kami juga ada rencana Insyallah akan berbagi tugas, Ibu Gubernur juga, kami juga meninjau, dan Ketua Perwosi juga meninjau,” imbuh Emil.
Mengenai potensi atlet Bulutangkis Jatim, Emil tak khawatir. Lantaran Jawa Timur memiliki jumlah penduduk yang banyak. Dimana hal tersebut tentunya diimbangi dengan potensi atlet yang bisa banyak digalih.
“Oleh karena itu keberadaan organisasi tingkat provinsi PBSI Jatim ini penting dalam pembibitan. Peran klub bagi badminton sangat penting, tapi bagaimana pemerintah dan asosisasi bersinergi dalam memberdayakan klub-klub ini. Sama seperti sepak bola, klub-klub badminton juga memberikan warna di Jawa Timur,” ujar Emil.
Dalam kesempatan tersebut, Emil mengapresiasi usaha yang dilakukan Pengprov PBSI Jatim dalam mempersiapkan kontingenya dengan usaha dan kerja keras untuk berlaga dalam PON Papua 2021, Oktober mendatang.
“Usaha tidak akan mengkhianati hasil. Hasil akhirnya apapun itu harus disyukuri, yang penting sudah maksimal,” pesan Emil.(*)