Membaca Al-Quran membuat kita juga lebih produktif. Produktif dalam hal ini tentu sangat baik di bulan Ramadhan. Walaupun fisik kita diuji dan dicoba dengan tidak makan dan minum, tentunya kelelahan dan bosan akan datang. Tetapi, waktu ini akan lebih produktif jika kita gunakan dengan hal-hal bermanfaat termasuk membaca Al-Quran.
Untuk itu, jangan sampai produktifitas tidak bisa dapatkan hanya gara-gara lemas dan malas dalam beribadah di bulan Ramadhan. Ruginya diri kita, karena Ramadhan hanya datang satu kali dalam satu tahun dan belum tentu menemuinya lagi saat tahun depan. Maka itu, produktiflah dalam beraktifitas. Dengan membaca Al-Quran kita akan produktif, bukan hanya mendapatkan pahala tetapi, mendapatkan ilmu, hikmah, dan ketenangan hati kita.
Membaca Al-Quran di bulan Ramadhan juga dapat menambah kita semakin mendekatkan diri kepada Al-Quran dan Islam. Kesempatan mendekatkan diri ini tentu saja tidak selalu kita dapatkan saat hari-hari biasa. Membaca Al-Quran di bulan Ramadhan didorong juga dari pahala Allah yang dilipatgandakan, suasana umat islam yang tinggi anemonya, dan pengondisian lingkungan yang semakin islami.
Dengan membaca Al-Quran di bulan Ramadhan tentunya kita akan lebih mengenal Allah, Islam, dan segala seluk beluk perintahnya. Walaupun masih banyak yang salah mengenai abcaan atau tajwid dalam Al-Quran tentu tidak perlu menjadikan kita patah semangat karena membaca Al-Quran bukanlah suatu hasil melainkan proses. Yang terpenting ada niat baik dari kita untuk menjadi muslim yang kaffah dengan membacanya secara rutin.
Di dalam Al-Quran berisi berbagai ilmu dan juga hikmah yang positif. Dengan membacanya, tentu saja hal ini juga akan mempengaruhi pikiran kita menjadi lebih positif terutama di bulan Ramadhan. Walaupun diuji dengan lemasnya fisik, tentu pikiran kita akan baik karena dipengaruhi oleh hikmah dan ilmu positif tersebut. Untuk itu, tidak rugi jika kita membaca Al-Quran sebaik-baiknya.
Selaini itu, dengan membaca Al-Quran di bulan Ramadhan kita menjadi terkondisikan dan akan lebih sering memikirkan sesuatu berdasarkan dalil agama, bukan hawa nafsu atau dorongan negatif kita. Dengan begitu, Ramadhan akan lebih indah dan bermakna.
Semoga, bulan Ramadhan yang dijalani nantinya akan menjadi lebih baik terus menerus dari Ramadhan sebelumnya dan menjadi Ramadhan yang terbaik. Untuk bisa menjadi Ramadhan terbaik, maka salah satunya membaca Al-Quran harus menjadi kebiasaan dan konsisten di lakukan dalam diri kita.
(Dic)