beritalima.com | Ramadhan adalah bulan yang mulia dan dinantikan oleh setiap umat islam. Pada bulan ramadhan umat islam menunaikan ibadah puasa dan pahala ibadah di bulan ini dilipatgandakan. Puasa ramadhan wajib hukumnya bagi umat islam dan berbeda dari puasa sunnah (baca macam-macam puasa sunnah) seperti puasa rajab (baca keutamaan puasa rajab), puasa arafah (baca keutamaan puasa arafah), puasa senin kamis ( baca keutamaan puasa senin kamis) serta puasa daud (baca keutamaan puasa daud) dari segi hukum melaksanakannya. Umat islam diharamkan untuk meninggalkan puasa kecuali orang yang memiliki uzur atau halangan seperti musafir, orang sakit, ibu hamil dan menyusui (baca tips puasa untuk ibu hamil dan tips puasa untuk ibu menyusui) serta orang lanjut usia.
Dalil mengenai puasa ramadhan
Puasa ramadhan dilaksanakan selama sebulan penuh dan tidak hanya menahan lapar selama bulan ramadhan kita juga wajib menahan hawa nafsu sebagaimana firman Allah dalam surat Al baqarah ayat 183-185 yang bunyinya :
ا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”
اَيَّامًا مَعْدُوْدتٍ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيْضًا اَوْ عَلى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ وَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهُ وَ اَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ
“(Yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barang siapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu) : memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan (memberi makan lebih dari seorang miskin untuk satu hari), maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui”.
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ اَيَّامٍ اُخَرَ يُرِيْدُ اللهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوْا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan men genai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dengan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (‘wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur”.
Berdasarkan beberapa hadist yang menerangkan bahwa bulan ramadhan memiliki beberapa keistimewaan (baca keistimewaan ramadhan) dan keutamaan bulan ramadhan dibagi menjadi tiga fase yakni sepuluh hari pertama, sepuluh hari kedua dan sepuluh hari ketiga. Sebagaimana hadist Rasullullah SAW yang bunyinya
أَوَّلُ شَهْرِ رَمَضَان رَحْمَة وَأَوْسَطُهُ مَغْفِرَة وَآخِرُهُ عِتْقٌ مِنَ النَّار
“Ramadhan itu awalnya adalah rahmat, pertengahannya ampunan, dan akhirnya adalah kebebasan dari api neraka”.
Tantangan puasa ramadhan 10 hari pertama
Sepuluh hari pertama dalam bulan ramadhan biasanya adalah masa tersulit dimana kita menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru yakni tidak makan dan minum disiang hari. Meskipun demikian sepuluh hari pertama juga merupakan hari-hari dimana sebagian umat islam berbondong-bondong dan dengan semangat melaksanakan ibadah khususnya ibadah shalat tarawih di masjid.
Sebagaimana kita ketahui bahwa pada sepuluh hari pertama ramadhan, Allah memberikan rahmat kepada seluruh umatnya. Semua pintu rahmat atau berkat Allah dibuka dan sebagai umat muslim yang beriman tentunya kita tidak boleh melewatkannya. Rahmat Allah SWT adalah berkah kasih sayang allah kepada makhluknya dan dengan rahmatnya inilah kita bisa terus hidup dan melaksanakan ibadah yang dipersiapkan untuk kehidupan di akhirat. Jangan sampai kita termasuk dalam golongan orang yang lalai dan melewatkan sepuluh yhari pertama ramadhan dengan sia-sia.
Pada sepuluh hari pertama ramadhan ini umat islam sebaiknya memperbanyak ibadah dan menjaga diri dari hawa nafsu yang dapat membatalkan puasa. Umat islam yang dengan sengaja dan melalaikan ibadah pada sepuluh hari pertama ini akan sangat merugi. Lalu bagaimanakah cara agar kita dapat meraih rahmat Allah SWT pada sepuluh hari pertama ramadhan? Simak penjelasan berikut ini mengenai Fadhilah Puasa Ramadhan 10 Hari Pertama:
1. Perbanyak ibadah sunnah
Agar mendapatkan rahmat Allah SWT tidak ada salahnya kita memperbanyak ibadah di bulan ramadhan meskipun jika kita sibuk bekerja ( baca tips berpuasa sambil bekerja). Ibadah sunnah yang bisa kita lakukan diantaranya adalah shalat sunnah misalnya shalat dhuha (baca keutamaan shalat dhuha) maupun shalat sunnah rawatib baik sebelum mapupun sesudah shalat fardu.
2. Rajinlah membaca Alqur’an
Ramadhan adalah bulan dimana Alqur’an pertama kali diturunkan dan di bulan ini pahala membaca Alqur’an dilipatgandakan. Daripada kita melakukan hal yang tidak bermanfaat dan bathil selama bulan puasa maka sebaiknya jika kita memiliki waktu luang perbanyaklah membaca Alqur’an karena membaca Alqur’an bisa mendatangkan ketenangan hati dan rahmat Allah SWT. (baca manfaat baca Alqur’an setiap hari)
3. Banyak-banyaklah berzikir
Zikir adalah mengingat Allah dan barangsiapa ingin selalu dekat denganNya maka perbanyaklah berzikir. Hati yang senantiasa berzikir akan selalu teringat pada Allah SWt dan dekat dengannya. (baca keutamaan berzikir)
4. Hindari hal-hal yang bisa membatalkan puasa
Banyak hal yang bisa membatalkan puasa misalnya marah, berbohong, bergunjing dan lainnya. Agar puasa kita tidak tercemari oleh hal tersebut dan mendapatkan rahmat Allah SWT maka sebaiknya hindari hal-hal tersebut terutama mengobrol yang tidak penting saat berpuasa yang ujung-ujungnya bisa mendatangkan ghibah.
5. Shalat wajib berjamaah
Sebaiknya jangan lewatkan shalat wajib berjamaah terutama bagi kaum pria karena sebagaimana kita ketahui bahwa pria wajib hukumnya untuk shalat berjamaah. Rasullullah tidak pernah meninggalkan shalat berjamaah meskipun dalam keadaan sakit maupun cuaca yang tidak menentu. Selepas sahur sebaiknya tunaikan shalat subuh di masjid terdekat begitu juga dengan shalat wajib yang lainnya.
6. Perbanyak Doa kepada Allah SWT
Berdoa adalah sarana komunikasi kita kepada Allah SWT dan agar kita senantiasa mendapatkan berkahnya. Umat islam diwajibkan untuk selalu berdoa dan bulan ramadhan adalah bulan istimewa dimana doa akan diijabah oleh Allah SWT.
7. Silaturahmi
Mengunjungi sanak saudara dan bersilaturahmi adalah salah satu pintu keberkahan Allah SWT. Saat bersilaturahmi kita bisa menyambung tali persaudaraan dan juga memberikan sedekah kepada sanak saudara yang membutuhkan.(baca keutamaan menyambung tali silaturahmi)
Demikian fadhilah puasa ramadhan 10 hari pertama dalam bulan ramadhan dan bagaimana agar kita tidak melewatkannya. Semoga kita tidak termasuk orang yang lalai. Amin ya Rabbal Alamin. ( Baca juga tips agar kuat berpuasa dan tips agar lancar berpuasa ramadhan)