Berikut Penyebab Kemacetan di Jalan Yos Sudarso Jakut

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com-

Kemacetan menjadi permasalahan utama di ibukota Jakarta salah satunya di wilayah Jakarta Utara yakni Jalan Yos Sudarso yang menjadi akses keluar masuknya kendaraan container yang membawa barang-barang ekspor dan impor menuju Pelabuhan Tanjung Priok. Antrian kendaraan container yang mengular berdampak terhadap kemacetan yang kerap dikeluhkan masyarakat.

Selain itu, antrian masuk ke jalan tol di sejumlah titik membuat pengguna jalan harus ekstra sabar menunggu antrian kendaraan.

“Harus segera dicarikan solusinya untuk mengatasi kemacetan di sejumlah titik,” ujar Suroto, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Utara di Kantor Walikota Jakarta Utara, Rabu (11/10/2017).

Untuk mengatasi permasalahan kemacetan di Jalan Yos Sudarso (depan Kantor Polres Metro Jakut) dan pintu keluar Tol Jembatan Tiga Pemerintah Kota Jakarta Utara menggelar Rakor.

Menurut Benhard Hutajulu Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara, Penyebab kemacetan di depan Kantor Polres Metro Jakut yaitu akses masuk pintu tol hanya 1 jalur dan berdekatan dengan U-Turn, banyak kendaraan dari selatan memutar di U-Turn memotong lajur masuk tol menuju Jl. Yos Sudarso maupun Jl. Melur (sebelah Kantor Polres Metro Jakut).

Kemudian adanya jalur busway yang dibatasi baby MCM mengurangi kapasitas jalan kendaraan umum dan sering terjadi antrian kendaraan trailer yang akan masuk ke gudang container di Jl. Yos Sudarso mengakibatkan kemacetan hingga depan Polres Metro Jakut.

Sedangkan penyebab kemacetan didepan pintu keluar Tol Jembatan Tiga diantaranya, pintu keluar tol berdekatan dengan traffic light persimpangan Jembatan Tiga. “Volume kendaraan yang keluar dari pintu tol Jembatan Tiga maupun dari arah persimpangan Emporium yang menuju persimpangan Jembatan Tiga cukup tinggi,”kata Benhard.

“Adanya crossing dari keluaran tol menuju fly over (Jembatan Dua) dengan dari arah persimpangan Emporium juga sebagai penyebab kemacetan di Jembatan Tiga,”terang Benhard.

Usai melakukan rakor, jajaran petugas gabungan langsung turun ke lapangan memantau sejumlah titik yang rawan terjadinya kemacetan. (Edy)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *