JAKARTA, Beritalima.com– Anggota Komisi VI DPR RI dari Dapil II Provinsi Sumatera Barat, Hj Nevi Zuarina mengatakan, hingga saat ini Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di tanah air masih menjerit akibat wabah pandemi virus Corona (Covid-19) melanda ratusan negara di dunia termasuk Indonesia.
Karena itu, ungkap Nevi dalam temu wartawan dari berbagai media di Safari Garden Nipah, Kota Padang akhir pekan lalu, harus ada perhatian khusus dari Pemerintah terhadap kondisi krisis pandemi virus Corona tersebut.
“Bukan pinjaman ya, tetapi berupa dana hibah atau bantuan tanpa pengembalian kepada pelaku UMKM terdampak. Kalau perlu diberi bimbingan atau pendampingan hingga para pelaku UMKM tersebut selamat dari ancaman gelombang jatuhnya ekonomi,” ungkap dia.
Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, dirinya sengaja berinteraksi dengan wartawan saat reses kali ini, sebab dia menilai ada aspirasi riil yang disuarakan kawan-kawan media dalam rangka menggali aspirasi masyarakat untuk disampaikan masa sidang DPR RI berikutnya,” ujar Nevi.
Pada kesempatan itu Nevi juga menyampaikan terkait persoalan ‘kerasnya’ Fraksi PKS DPR terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja, karena dinilai mengkebiri koperasi dan kontradiktif dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional yang bisa mematikan industri dalam negeri.
”Mengurus negara ini jangan kesannya baik menurut pemikiran pemerintah saja, tapi harus ada uji aspirasi masyarakat terhadap rencana itu, soal pembahasan, ada pro-kontra itu biasa saja,” kata Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Sumatera Barat tersebut.
Ditambahkan, serap pendapat masyarakat tersebut sangat besar pengaruhnya terhadap sebuah kebijakan. Semakin luas jejak pendapat, semakin mengakomodir banyak kepentingan. “Tidak semua kepentingan dapat di akomodir. Namun, mengakomodir kemaslahatan masyarakat yang besar skalanya menjadi sangat penting dan mendesak.”
Pada saat tanya jawab bersama awak media di Sumbar, Kordinator Kapas yang juga owner www.forumsumbar.com Isa Kurniawan kasih ponten (nilai-red) delapan kepada Nevi. ”Sering bersuara dan tidak ragu ngomong soal rakyat, bahkan di Sumbar menjadi ‘media darling’, pantas dan pas bu Nevi selaku wakil rakyat dari Sumbar greatnya atau potennya delapan,” ujar Isa.
Dapat pujian itu, Nevi dengan gaya khas keibuan hanya menjawab terima kasih. ”Ibu masih harus banyak belajar. Hampir satu tahun ini ibu menyapa 500 titik simpul rakyat. Padahal masa kampanye melebihi 1.000 titik simpul. Proses masih berjalan terus, dan kinerja akan terus dilanjutkan,” kata dia. (akhir)