SURABAYA, beritalima.com- Artpreneur Week 2019 yang akan digelar 26-29 Desember di Mall Ciputra World Surabaya, menggandeng beritalima sebagai media partner. Kegiatan ini merupakan rangkaian program kegiatan yang berkelanjutan untuk mengapresiasi para pelaku kreatif, para enterpreuner muda untuk berkarya dan menciptakan iklim produktif.
Artpreneur Week 2019, diisi dengan berbagai kompetisi yang bertujuan untuk menyalurkan bakat dan potensi serta kreativitas masyarakat. Juga akan digelar beberapa talkshow inspiratif dengan
pembicara yang kompeten.
Sedangkan latar belakang kegiatan ini, mengingat diera milenial banyak bermunculan para enterpreuner muda, creator muda yang mempunyai semangat dan idealisme untuk membangun brandnya sendiri. Semua itu tidak lepas dengan dukungan tekknologi dan informasi melalui trend sosial media yang mudah dijangkau berbagai kalangan.
“Kami artpreneur ingin menjadi bagian dari generasi milenial dengan menyumbangkan semangat untuk menginspirasi, berkolaborasi dan berbagi kebaikan untuk tatanan dunia yang lebih baik,” kata salah satu panitia.
Sedangkan konsepnya, menampilkan brand brand lokal melalui pameran produk kreatif. Mengedukasi masyarakat dan pengunjung untuk mencintai dan
mendukung brand lokal dengan mengusung tema
“The Outer Space“. Tema tersebut di angkat untuk mengingatkan masyarakat agar selalu memberikan inovasi dalam berkarya dan keluar dari zona
nyaman.
Tujuan lain, membangun jaringan antar pelaku
kreatif, mengenalkan brand lokal, mendukung creator creator baru dan mengapresiasi generasi milenial
untuk lebih produktif berkarya.
Sedangkan targetnya adalah generasi milenial, komunitas kreatif Surabaya, brand lokal Surabaya,
Pelaku usaha kreatif, masyarakat umum seluruh Surabaya, pengunjung pameran dan pengunjung
Mall Ciputra World Surabaya, sebagai tempat kegiatan yang berlangsung 26-29 Desember, nanti.
Untuk diketahui, Aartpreneur Deek 2019, adalah event besar tahunan dengan menampilkan dan menjual beragam produk kreatif. Ada 16 subsektor industri kreatif beserta pameran seni dengan menekankan pada budaya dan kearifan lokal.
Diantaranya aplikasi dan pengembangan permanen, arsitektur, desain produk, fashion, desain interior, desain komunikasi visual, seni pertunjukkan, film, aminasi, dan video, fotografi, kriya, seni rupa dan lainnya. (Red).
