Merauke, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Batalyon Infanteri Mekanis Raider 411/Pandawa (Yonif MR 411/Pdw) Kostrad membagikan sembako kepada warga masyarakat binaan tepatnya di Kampung Sipias, Distrik Eligobel, Papua.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/Pdw Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., dalam rilis tertulisnya di Merauke, Papua, Kamis (30/4/2020).
Lebih lanjut Dansatgas mengatakan bahwa Kampung Sipias adalah salah satu kampung di Distrik Eligobel, Kabupaten Merauke, Papua, dimana masyarakatnya mayoritas merupakan warga pendatang dari Pulau Jawa yang transmigrasi pada tahun 1990-an, dengan rata-rata berkerja sebagai petani atau buruh.
Kegiatan pemberian sembako kepada masyarakat kurang mampu dipimpin oleh Danton Waltis Satgas Letda Inf Moch. Setyo Dwi P, S.T.Han. yang mana merupakan bagian dari kepedulian Satgas terhadap warga binaan di sekitar pos.
Satu paket sembako berisi beras, mie instan, minyak sayur dan kebutuhan lainnya. Harapannya bantuan sembako yang diberikan dapat membantu meringankan kebutuhan warga sekitar ditengah pandemi virus corona saat ini.
“Ini semata-mata karena kita turut meringankan kesulitan yang dialami saudara-saudara kita di kampung tersebut sekaligus berkah di bulan suci Ramadhan 1441 H ini. Pemberian sembako ini juga salah satu wujud kita untuk mempererat tali persaudaraan antara TNI dengan warga masyarakat sekitar,” ujarnya.
Dansatgas berharap keberadaan Satgas Pamtas Yonif MR 411/Pdw Kostrad, dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat di perbatasan khususnya di sektor selatan Kabupaten Merauke. “Semoga sembako yang kita bagikan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Kampung Sipias,” ucapnya.
Sementara itu, Bapak Sukijan (48 th) salah satu warga Kampung Sipias yang menerima sembako mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak-bapak TNI yang sudah membantu meringankan beban masyarakat di kampungnya. “Kami tidak dapat membalas kebaikan Bapak-bapak, biarlah Allah SWT selalu menyertai Bapak-bapak TNI dimanapun bertugas,” katanya.