JEMBER, beritalima.com | Berkali-kali mendatangi kantor Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera Cabang Jember menanyakan klaim, puluhan nasabah kembali kecewa.
Kedatangan sejumlah perwakilan nasabah itu, sudah kesekian kalinya di kantor yang beralamatkan di Jalan Ahmad Yani Jember, Selasa (26/10/2021).
“Saya menanyakan klaim atas nama saya, tapi ditunda beberapa kali,” kata salah satu nasabah AJB Bumiputera Cabang Jember, Joko Tri asal Kelurahan Tegal Besar, Kaliwates.
Seharusnya, menurut Joko Tri, klaim atas nama dirinya senilai 14 juta sudah cair sejak tahun 2019 lalu. Namun, puluhan kali menanyakan nasibnya, hanya mendapat janji-janji dan tidak jelas.
“Sudah sering kali kesini (Kantor asuransi), sampai puluhan kali kesini, tapi janji-janji terus,” geramnya.
Nasib yang sama juga dialami Emi Yuliati, warga Jalan Hayam Wuruk, Kaliwates. Menurutnya, jika kontrak habis paling tidak 30 hari dan paling lama sudah bisa dicairkan.
Akan tetapi, meskipun hingga bolak-balik mengurusi klaim tersebut belum juga bisa. Sehingga, dia bersama nasabah lain mendatangi kantor asuransi.
“Sudah berkali-kali kesini, dari 2017 saya sudah kesini. Informasinya, Bumiputera kabarnya sudah tidak karuan,” kesalnya.
Ditempat yang sama, Kepala Cabang AJB Bumiputera Jember Kakung Wahyono menyatakan, pihak manajemen masih menata dari sistem organisasi diatas, untuk penyelesaian klaim nasabah.
“Pertama harus terbentuk struktur organisasi yang dipusat, misalnya Badan Perwakilan Anggota (BPA). Kalau itu belum dibentuk, tidak bisa diselesaikan,” ungkapnya.
Dirinya menambahkan, untuk nasabah di Jember berkisar sekitar 3 ribu orang. Namun untuk yang aktif, tersisa 900 orang.
“Karena banyak nasabah, yang tidak melakukan pembayaran kembali,” pungkasnya. (Sug)