GRESIK,beritalima.com – Berkas permohonan paspor bagi calon jamaah haji (CJH) Gresik, belum diajukan ke pihak Imigrasi. Sebelumnya dijadwalkan pengajuan berkas tersebut dikirim pada Jumat, 10 Maret 2017 kemarin.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gresik Mohammad Zaeni mengakui jika berkas permohonan paspor CJH Gresik belum diajukan ke Imigrasi didasari masih adanya sejumlah calon jamaah belum bisa melengkapi berkasnya.
Oleh karena itu, pihaknya perkirakan berkas tersebut baru bisa dikirim ke Imigrasi paling lambat minggu akhir Maret ini. Sebab, pengajuan berkas harus kolektif dan menunggu jamaah lainnya yang saat ini sedang mengurus kelengkapan berkas mereka.
“Kami memang belum mengirin berkas permohonan paspor CJH ini karena masih ada berkas jamaah yabg belum rampung. Berkas yang kelar baru mencapai 75%,” kata Mohammad Zaeni, Senin (13/3/2017).
Menurutnya, kuota CJH Gresik tahun 2017 ini sebanyak 1.692 orang. Sedangkan tempat proses pembuatan paspornya di laksanakan di Unit Layanan Paspor (ULP) Imigrasi Kelas I Tanjung Perak di Gresik.
Kepala ULP Imigrasi Kelas I Tanjung Perak Irmansyah Fitriadi, SH, MH, mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan persiapan dalam menyambut kedatangan CJH Gresik yang akan melaksanakan pembuatan paspor. Agar tidak terganggu dengan waktu pelayanan umum, pihak ULP Imigrasi Kelas I Tanjung Perak di Gresik, membuka pelayanan khusus bagi CJH Gresik pada pukul 13.00 Wib hingga selesai.
“Kita di ULP Imigrasi ini siap bantu Kemenag Gresik layani CJH. Dan kami akan buka pelayanan bagi jamaah di hari libur seperti hari Sabtu. Ini demi memberikan pelayanan prima pada CJH kita dari Gresik,” urai Irmansyah.
Disebutkan, proses pembuatan paspor CJH ini pihak ULP Imigrasi Gresik memperkirakan proses pelayanan paspor GJH ini diperkirakan memakan waktu selama 7 hingga 8 hari. Dengan rata- rata perhari jumlah CJH yang dilayani sekitar 200-san orang sudah termasuk proses foto. (Abd)
