BANYUWANGI, beritalima.com – Capaian luar biasa dalam penanganan Covid-19, Kabupaten Banyuwangi saat ini, hari ini berada pada level 1 berdasarkan asesmen situasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
“Hari ini Banyuwangi berada pada level 1 dalam situasi penanganan Covid-19,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Banyuwangi, dr. Widji Lestariono.
rio juga menambahkan, setelah beberapa waktu lalu dinyatakan sebagai daerah dengan zona kuning yang rendah penularan dengan berbagai indikator. Kondisi saat ini, semakin ada perbaikan kondisi dari sebelumnya dan Kabupaten Banyuwangi mampu berada pada level 1.
“Indikator penanganan pandemi Covid-19 terus menunjukkan tren positif. Ini menunjukkan hasil kerja keras dari semua pihak yang telah bekerja sama, baik Satgas, TNI Polri, masyarakat dan semua pihak yang telah bahu membahu dalam menangani pandemi,” ungkap dr. Rio sapaan akrab Kadinkes Banyuwangi.
Kabupaten Banyuwangi, jelas dr. Rio, terus menunjukkan indikator yang baik. Angka konfirmasi Covid-19 menurun signifikan, angka kematian menurun dibanding dengan pertengahan bulan Juli. Bed Occupnacy Rate (BOR) atau keterisian kamar rumah sakit jauh menurun. Rasio tracing pelacakan kontak erat pasien Covid-19, dan yang terakhir adalah positivity rate atau perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan.
“Kasus konfirmasi, pasien rawat rumah sakit, kematian, hingga tranmisi komunitas menunjukkan angka 1, dan angka positivity rate 0,48 persen. Itu artinya ada penurunan signifikan, sehingga Banyuwangi di tetapkan sebagai wilayah pada level 1,” jelasnya.
Untuk itu, lanjut Rio, dengan kondisi saat ini Banyuwangi yang berada pada level 1, masyarakat dan semua pihak agar selalu menerapkan Protokol kesehatan (Prokes) dalam kegiatan sehari-hari. Jangan lengah, terus disiplin.
“Jangan lengah, terus disiplin menerapkan Prokes. Dan lindungi diri dengan vaksin Covid-19, agar pandemi segera teratasi,” pungkasnya. (bi)