Bengkulu, beritalima.com | Budidaya jamur tiram dan jambu madu yang dilakukan Bapak Siswadi warga Simpang Kandis kota Bengkulu, sangat selaras dengan program “Ayo Berkebun” yang terus digelorakan pemerintah provinsi Bengkulu beberapa waktu lalu. Apalagi di masa pandemi Covid-19, masyarakat diharapkan mampu memanfaatkan lahan pekarangan rumah menjadi lebih produktif.
Gubernur Rohidin Mersyah mengatakan pemanfaatan lahan pekarangan rumah sangat bagus, apalagi bisa menghasilkan atau menjadi usaha bisnis. Apalagi suasana Covid-19, kita sudah upayakan masyarakat untuk tetap produktif namun keamanan proteksi diri harus selalu dikedepankan.
Usaha lainnya milik bapak siswandi, yaitu budidaya jamur tiram yang hasilnya sangat menggiurkan, dengan penggunaan lahan yang tidak begitu besar. Ini menunjukkan, kegiatan stay at home (tetap dirumah) dapat bermanfaat dan menambah pendapatan.
Lebih lanjut, kebun jambu madu yang dimiliki pak Siswadi sekarang sudah lebih dari 300 batang, dan juga menghasilkan keuntungan yang cukup besar (5 hektar sawit). Jambu madu dijual dengan harga 50 ribu perkilo, selain itu bibit juga dijual mulai dari harga 50 ribu hingga 1 jutaan. (rl)