BONDOWOSO, beritalima.com – Bupati Bondowoso Salwa Arifin mendatangi lokasi banjir bandang yang menerjang salah satu pedukuhan di Desa jeruk sok-sok kecamatan Binakal 3 hari yang lalu.
Kunjungan Bupati dalam rangka memberikan bantuan terhadap para korban terdampak di Pondok Pesantren Nurul Falah jeruk sok-sok. Dimana salah satu santrinya meninggal dunia akibat terseret arus banjir dan menyebabkan tembok Pondok roboh.
Pada awak media, Bupati Salwa Arifin, menyampaikan belasungkawanya atas meninggalnya seorang santriwati bernama Hilda (14) yang terseret arus banjir, Rabu (4/3/2020).
“Pertama kami sampaikan belasungkawa kepada keluarga Ponpes dan keluarga korban. Mudah-mudahan diberikan ketabahan. Ini sebagai ujian, ke depan diharapkan ada antisipasi untuk terhindar dari bencana,”ujarnya.
Ia pun mengaku pemerintah akan mengupayakan untuk membantu pembangunan bangunan yang jebol akibat tanah longsor dan banjir.
Sementara itu, Ust. Gunawan, Kepala Biro Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Falah, mengatakan, pihaknya saat ini sedang memperbaiki bangunan Ponpes santriwati yang runtuh akibat banjir itu.
Pembangunan dilakukan melalui swadaya di tengah-tengah masyarakat, dan sejumlah bantuan yang masuk dari Baznas, Pemerintah Desa dan lainnya.
“Kalau kerugian ya sekitar Rp 30 juta. Tapi yang membuat kita berpikir panjang karena lokasi ini menjadi langganan banjir. Sehingga ini menjadi catatan untuk kita,”ujarnya.
Pasca terjadinya banjir ini, seluruh santriwati yang berjumlah sekitar 70 orang dipulangkan terlebih dahulu. Untuk menghilangkan trauma, dan keluarga yang wali santriwati juga meminta hal serupa.
“Ya kemungkinan satu minggu. Tapi, proses belajar mengajar santriwati pun tetap,”pungkasnya. (*/Rois)