beritalima.com – Disimpan dan dilupakan, itulah nasib dari kamera analog. Kehadiran kamera digital tampaknya membuat kamera analog mulai ditinggalkan. Namun, belakangan kamera analog kembali naik daun dan kembali digunakan, khususnya bagi anak muda. Kebanyakan dari mereka ingin merasakan nostalgia dan belajar fotografi sesungguhnya.
Menurut Aditya Pratama, Pendiri KokangCekrek Club, memang di jaman digital sekarang, banyak anak muda tertarik untuk mencoba atau menggeluti dunia kamera analog. Karena kamera analog lebih memberikan ciri khas pada setiap foto dan membuat penasaran dari hasil jepretannya.
Hal itu juga diamini oleh Mutia Hanifah, salah seorang peggiat fotografi analog yang baru setengah tahun bermain analog. Menurutnya, dengan menggunakan kamera analog, bisa belajar untuk lebih menghargai proses disetiap tahap yang dilalui. Mulai dari mengisi roll film ke kamera, memotret, hingga mencucinya. Jadi ada rasa kehati-hatian ketika memotret menggunakan kamera analog.
Pasalnya, di kamera analog, bagus atau tidak hasil jepretan baru diketahui ketika melewati proses pencucian
Seperti dilansir oleh lifestyle.bisnis.com, kamera analog tidak bisa menghapus dan mengambil ulang gambar. Sementara itu, kamera digital memungkinkan foto yang salah untuk dihapus dan diambil ulang.
Jika Anda tertarik untuk memulai bermain kamera analog, berikut beberapa hal yang dipersiapkan sebagai berikut.
1. Memilih kamera idaman
Tentu kamera menjadi barang utama yang perlu disiapkan. Banyak jenis kamera analog yang banyak ditemui seperti, SLR (Single Lens Reflection), Rangefinder, dan pocket.
Kebayakan kamera analog saat ini yang ada di Indonesia tergolong barang bekas. Jarang ditemui kamera analog yang masih lengkap dengan kardusnya. Jika ada, harganya akan lebih mahal.
Sebelum membeli, coba terlebih dahulu bertanya kepada orang tua apakah masih memiliki kamera analog atau tidak. Jika tidak ada, kamera analog dapat dibeli melalui toko online atau pusat perbelanjaan khusus menjual kamera analog. Jika ingin membeli, perhatikan juga kondisi perangkat dan kelengkapan.
2. Pemilihan Roll Kamera
Selain kamera, roll kamera menjadi unsur penting selanjutnya. Roll kamera atau banyak orang menyebutnya klise, merupakan benda yang memiliki kepekaan cahaya tinggi yang nantinya akan menangkap sebuah gambar.
Jenis-jenis roll kamera yang tersedia saat ini beragam seperti, roll kamera negatif, positif, dan hitam putih. Harga yang ditawarkan cukup beragam tergantung merek dan kualitas dari hasil yang di dapat. Beberapa film juga memiliki tanggal kadaluwarsa, hal itu juga dapat mempengaruhi harga. Tapi ada juga yang mencari film yang sudah kadaluwarsa untuk mendapatkan hasil yang unik. Selain dapat dibeli di toko kamera analog, film kamera juga tersedia di toko online dan media sosial.
3. Tentukan tempat untuk mencuci film
Mencuci film merupakan hal yang menjadi pembeda kamera analog dan kamera digital. Di proses ini, dapat terlihat sejauh mana hasil yang diperoleh ketika menggunakan kamera analog.
Tempat mencucian film masih sulit ditemui. Jika ingin mengetahui dimana tempat pencucian film terdekat, dapat bertanya di forum online ataupun media sosial. Harga yang ditawarkanpun beragam tergantung hasil dan proses yang dilakukan.
Itulah beberapa hal yang perlu untuk disiapkan jika ingin memulai bermain kamera analog. Menurut pengalaman penulis sendiri, bermain kamera analog memang memiliki kesenangan tersendiri ketika melihat hasil akhirnya. Tertarik untuk mencoba?
Putra Haryo Kurniawan
Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta