Berniat Ingin Mudik 77 Kendaraan Berhasil di Halau Aparat Gabungan

  • Whatsapp

DEPOK,beritalima.com
Aparat gabungan berhasil menghalau sebanyak 77 kendaraan yang diduga berisi sejumlah pemudik. Mereka dicegah saat melintas di titik pemeriksaan di Jalan Raya Bogor depan Terminal Jatijajar Depok, Jawa Barat.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Depok Komisaris Polisi Sutomo menuturkan, upaya pencegahan para pemudik ini mulai diberlakukan sejak beberapa hari lalu, dengan sandi Operasi Ketupat Jaya 2020, Cegah Covid-19.

“Sasarannya selain pemudik, kami juga kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga jarak, menggunakan masker serta penumpang mobil tidak lebih dari 50 persen dan motor tidak boleh berboncengan,” katanya pada Rabu (29 /04/ 2020)

Sutomo mengungkapkan, ada dua titik penyekatan di Kota Depok. Di antaranya depan Terminal Jatijajar dan di Jalan Raya Citayam. Sedangkan untuk menghalau mereka yang nekat lewat jalur tikus, polisi telah menyiapkan pasukan patroli dari masing-masing Polsek.

Sementara itu, Kepala Pos Penanganan Operasi Ketupat Jaya 2020 di depan Terminal Jatijajar, Ajun Komisaris Polisi Rasman menuturkan, Operasi Ketupat Jaya ini sudah berlangsung lima hari, terhitung mulai 24 April sampai sekarang.

Rasman menuturkan, dalam operasi penyekatan pemudik, dari Depok yang akan ke Bandung atau daerah lainnya sudah ada puluhan kendaraan yang berhasil dihalau dan diminta untuk putar balik atau kembali ke rumah.

“Berdasarkan catatan kami sudah ada 8 bus yang diputar balik demikian juga untuk mobil pribadi ada 21 kendaraan dan speda motor ada 48 unit yang putar balik karena akan pulang kampung,” katanya

Rasman menyebut, rata-rata mereka yang hendak mudik berangkat pada sore hari.

“Makanya kita tetap laksanakam penyekatan mudik ini agar mereka tidak mudik dulu guna mencegah penyebaran Covid-19,” jelasnya

Lebih lanjut Rasman menuturkan, sejumlah masyarakat yang berhasil dicegat ini umumnya beralasan, nekat mudik karena kangen keluarga.

“Ada juga yang bingung karena sudah tidak bekerja akibat di PHK makanya pilih pulang kampung,” jelasnya

Operasi ini juga melibatkan Satuan Satwa yang terdiri dari anjing pelacak dan pasukan berkuda Baharkam Polri (Yopi)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait