Oleh ,
DR .Dr. Robert Arjuna FEAS
Angka paparan Covid-19 setiap hari meningkat terlihat laporan jumlah terpapar Covid-19 sampai hari ini 28 .8,2020 berada di 165.887 dan selevel dengan Tiongkok berada di ranking 25 internasional .
Wabah Pandemic Covid-19 benar mematahkan semua sendi perekonomi .Terbukti Banyak perusahaan Go Internasional seperti Victoria Screet berdeklarasi tutup.Barang ber merk seperti Hermes, Channel, Rollex, Phillip Panthex diskontinu.zara tutup 120 toko,Starbuck 400 tutup,banyak karyawan dirumahkan, Pabrik tak bisa beroperasi
Sektor pariwisata dan perhotelan serta penerbangan turut gulung tikar bahkan ada yang mau jual murah tapi rak ada pembeli, karena sepi wisatawan luar negeri maupun lokal Sebagai contoh Maskapai penerbangan Lion Air memPHKkan 3000 lebih karyawan belum lagi yang lain kaeena akibat Covid-19 .
Angka kesakitan Covid-19 ini akan semakin naik walaupun protokol kesehatan udah diterapkan namum Pemerintah kita tidak akan diam tentang wabah Covid-19 ini .
Presiden Jokowi telah menginstruksi segera mengatasi masalah ini melalui program proses pembutan vaksin secara nasional dan ditargetkan pada Desember 2020 segera selesai uji klinis pada fase 3 .
Perusahaan BUMN PT Biofarma bekerja sama dengan RRC sedang melakukan ujiklinis vaksin sinovac yang udah di lakukan uji klinis fase1 dan 2 sedangkan uji klinis fase 3 dilakukan di indonesia dan di fokuskan di Bandung.
Para petinggi JawaBarat seperti Gubernur , Pangdam Siliwangi, Kapolda ikut turut sebagai sukarela untuk ujiklinis vaksin , dan sampai hari ini belum ada laporan tentang kegagalan atau reaksi negatif dari efek vaksin yang disuntikan kepada 1632 sukarelawan .
KENAPA COVID-19 BERBAHAYA?
Virus Coronar memasuki tubuh kita akan mengalami 3tahapan:
Tahapan awal ditandai adanya infeksi : deman suhu diatas 39,sakit kepala, batuk kering diare ,lymphopenia,D-dimer dan LDH naik serta prothrombin time memanjang.
Tahapan ke-2 : sesak nafas, foto paru bercak kumpulan bayangan putih ,PRocalcitonin naik.
Tahapan ke-3 ( Keradangan Berat), jantung berhenti bekerja ( cardiac arresst) hasil periksa darah dijumpai peninggian CRP, LDH,IL-6,-dimer,ferritin,NT proBNT,Troponin naik tinggi.
Para ilmuwan berusaha untuk mencari solusi untuk prnanganan wabah Covid-19 ini? Dan berbagai negara sedang berpacu dalam ujicoba Vaksin bagi makhluk manusia yang dicekan oleh bahaya Covid-19 yang mematikan!
Semoga badai pasti berlalu sehingga kehidupan kita kembali pulih seperti sediakala.
NEGARA PEMBUAT VAKSIN
20 Raksasa Ekonomi Dunia Bersatu Bikin Vaksin & Obat Covid-19
Setidaknya, ada 13 vaksin dalam tahap uji klinis untuk saat ini yakni 5 di China, 3 di Amerika Serikat, 2 di Inggris, dan masing-masing 2 di Australia, Jerman, dan Rusia.
Indonesia juga tengah mengembangkan pembuatan vaksin virus corona
1. INDONESIA
Pemerintahan Joko Widodo lewat Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito melaporkan kabar positif perkembangan vaksin virus corona (Covid-19) di Indonesia.
Presiden Jokowi menargetkan produksi vaksin pada awal sd April 2021 sebanyak 347 juta vaksin oleh PT Biofarma bekerjasama dengan Sinovac Biotech LT dan PT Kalbe Farma bekerjasama dengan Genexine..Vaksin tersebut diprioritas pada 171 juta orang untuk Tenaga Medis, kelompok rentan dan wilaysh merah.
Wiku menambahkan bahwa ada tiga syarat vaksin ini yaitu aman, tepat dan cepat. Karena 1.Aman adalah vaksin tersebut harus mampu memberikan perlindungan ke masyarakat dan tidak ada efek samping 2.Tepat adalah vaksin bisa memberikan kekebalan spesifik untuk melindungi masyarakat dari virus corona,3.Cepat melakukan uji klijis dikebut pada tahun 2021 udah bisa digunakan buat masyarakat Indonesiakarena kondisi yang dialami Indonesia maka pemerintah ingin cepat melindungi masyarakatnya.
Adapun vaksin covid-19 Indonesia telah dikembangkan oleh Lembaga Biologi iMolekuler Eijkman bekerja sama dengan beberapa universitas negeri di Indonesia. Serta dua perusahaan kimia Indonesia yang telah bekerja sama dengan lembaga bioteknologi asing.
Salah satunya antara Bio Farma dan Sinovac [perusahaan asal China] yang sekarang sedang uji klinis fase tiga dan diharapkan selesai dalam waktu yang memadai sehingga produksi langsung dilakukan.Selain Bio Farma ada juga rencana dengan pihak swasta, yaitu Kalbe Farma. Kita ingin produksi vaksin diproduksi perusahaan Indonesia
2. CHINA
Vaksin tersebut dikembangkan oleh unit penelitian dan perusahaan biotek militer China, CanSino Biologics.
Data dari uji klinis menunjukkan vaksin militer China ini memiliki pofil keamanan yang baik dan berpotensi mencegah penyakit akibat virus corona jenis baru.
Saat ini, Komisi Pusat Militer China telah menyetujui penggunaan vaksin selama 1 tahun.Akan tetapi, belum diketahui berapa banyak vaksin yang akan disuntikan ke personel militer China.
3. INGGERIS
Profesor Robin Shattock dan rekannya di Imperial college London.memimpin uji coba pada 300 orang Percobaan lanjutan dengan jumlah lebih besar akan dilakukan pada Oktober 2020 dengan melibatkan 6.000 orang.
Uji coba dilakukan setelah tes pada hewan menunjukkan vaksin aman dan memicu respons imun yang efektif.Adapun para ahli dari Universitas Oxford telah mulai melakukan uji coba kepada manusia.
4. INDIA
vaksin yang diproduksi oleh Bharat Biotech, perusahaan di Genome Valley, India, telah mendapat izin untuk menguji coba vaksin pada manusia.
Pengawas obat-obatan India telah menyetujui perusahaan melakukan uji klinis fase I dan II untuk vaksin bernama Covaxin yang dikembangkan bersama dewan Penelitian Kesehatan India dan National Institute of Virology ini.uji coba pada manusia akan dilakukan di seluruh negara pada Juli 2020.
5. AMERIKA
Vaksin Remdesivir merupakan antivirus yang dikembangkan perusahaan bioteknologi yang berbasis di Amerika Serikat, Gilead Sciences. Vaksin dengan kode pengembangan GS-5734 ini masuk kelas analog nukleotida. Antivirus ini disintesis dalam beberapa turunan ribosa.
Remdesivir adalah antivaksin sebuah prodrug analog nukleotida yang digunakan untuk pengobatan untuk infeksi virus Ebola dan virus marburg pada 2013-2016 lalu.
Obat ini juga dinilai aman karena pernah diuji pada pengidap Ebola sebelumnya dan tidak menyebabkan efek buruk. obat ini telah menunjukkan aktivitas in vitro dan in vivo pada model hewan terhadap patogen virus MERS dan SARS yang juga merupakan bagian dari virus corona dan secara struktural mirip dengan Covid-19. Remdesivir adalah obat eksperimental yang tidak memiliki keamanan atau kemanjuran untuk pengobatan kondisi apa pun.
6. RUSIA
Presiden Rusia Vladimir Putin pada selasa 11.8.2020 mengumumkan telah sukses mengembangkan vaksin Covid-19 pertama di dunia.Vaksin ini diberi nama ‘Sputnik V’. Vaksin dikembangkan Gamaleya Research Institute dan Kementerian Pertahanan Rusia.Sputnik V adalah vektor virus. Di mana menggunakan virus lain untuk membawa DNA respons imun yang dibutuhkan ke dalam sel.
untuk pertama kalinya di dunia, vaksin untuk melawan Covid-19 telah didaftarkan,
Ia mirip dengan vaksin yang dikembangkan CanSino asal China. Vaksin CanSino masih dalam uji klinis lanjutan.Kami tengah memperhitungkan untuk mulai memproduksi massal pada September,Volume produksi akan beberapa ratus ribu per bulan, dengan peningkatan menjadi beberapa juta pada awal tahun depan.” kata Menteri Perindustrian Rusia Denis Manturov
VAKSIN REMDESIVIR .?
Sebuah angin segar bagi penderirta Covid-19 bahwa FDA menyetujui penggunaan darurat obat buatan Gilead Sciences, remdesivir untuk pasien virus corona dengan gejala parah dengan katagori memiliki kadar oksigen darah rendah, terapi oksigen, atau menggunakan ventilator.
Karena remdesivir, anti-virus yang ditunjukkan untuk mengurangi waktu pemulihan pada pasien COVID-19, The US National Institute of Allergy and Infectious Disease (NIAID) mengatakan, pasien yang menggunakan obat itu memiliki kurun waktu pemulihan yang lebih cepat daripada pasien yang hanya mendapatkan plasebo.
Waktu rata-rata pemulihan untuk pasien dengan remdesivir adalah 11 hari. Sementara pasien yang hanya diobati dengan plasebo membutuhkan waktu pemulihan hingga 15 har¹
Gilead telah memulai dua studi klinis Fase 3 untuk mengevaluasi keamanan dan kemanjuran remdesivir pada orang dewasa yang didiagnosis dengan COVID-19 setelah dilakukan rapid test. Studi yang dilakukan acak dan multinasional, ini mulai membuka pasien pada Maret 2020 dan akan mendaftarkan total sekitar 1.000 pasien pada fase awal penelitian, di negara-negara dengan prevalensi COVID-19 yang tinggi.obat ini diberikan secara intravena alias suntikan. Obat ini termasuk obat keras yang bekerja dengan cara mengganggu proses penggandaan (replikasi) inti virus.
Pilihan WHO
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, hingga saat ini terdapat dua kandidat vaksin terkuat untuk menjadi vaksin resmi untuk covid-19.antara lain:
1.Astra Zeneca (AZN.L)vaksin diberi nama AZF1222 dan saat ini masuk dalam tahap ketiga uji klinis.
2.Moderna (MRN) vaksin diberi nama mRNA-1273. memasuki uji klinis tahap ketiga pada pertengahan Juli nanti.
PENGOBATAN :
Anti VIrus tdd chloroquine phosphate, Hydroxychroquine, Favipiravier HIV ,Remdesivier
Protease Neuromimidase inhitor Immunomodulator Annakira ,Ascorbic Acid, Azithromycine corticosteeroid,Tocilizumaib
Dari semua obat di atas masing memiliki nilai plus dan minus, namum vaksin Remdesivir dan vaksin sinovac ( vaksin merdeka) sedang dalam ujiklinis tahap 3 segera selesai
KESADARAN DIRI
Walaupun nantinya obat anti virus Covid udah beredar namum kita tetap dituntut mengikuti protokol kesehatan dari Pemerintah yakni
1.Jaga jarak ( social distanceses)2. Selalu cuci tangan bila bersentuhan dengan objek
3.Pakai masker berstandard dan beretika batuk yang benar 4. Hidup sehat dan teratur yakni tidur cukup waktu, 5. maknan bergizi dan olahraga teratur.
Karena Pandemic Covid -19 kita diuji untuk beradaptasi pada lingkungan sehat,hidup rukun damai sesama insan ilahi agar berbenahi diri dengan benar dan teratur.kiranya Tuhan memberikan jalan untuk kita hidup sehat,damai dan bersahabat.
Semoga wabah ini cepat berlalu, Amin!
Praktisi dokter dan Penulis Ilmu Kesehatan *